Solopos.com, SOLO-Agar tidak mengalami nasib malang seperti pria berinisial SY di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang dilarikan ke rumah sakit akibat terkena ledakan septic tank dalam kamar kosnya, ketahui penyebab septic tank meledak. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.
Korban diduga merokok sambil buang air besar (BAB). Ledakan tersebut terjadi di kamar kos korban, Jalan Anggrek Sengkang, Kecamatan Tempe, Wajo pada Jumat (7/7/2023) sore. Polisi pun turun tangan melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP) pada Sabtu (8/7/2023).
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Lalu kenapa septic tank bisa meledak? Ada jawaban ilmiah yang bisa Anda pahami prosesnya berikut ini sekaligus penyebab septic tank mudah penuh. Septic tank adalah tangki kedap air guna menampung limbah kotoran manusia. Kotoran yang menumpuk pada akhirnya menghasilkan gas metana atau sering dikenal CH4.
Penyebab septic tank meledak karena gas ini akibat tidak adanya ventilasi pada pipa sebagai sirkulasi udara. Apalagi jika septic tank penuh maka gas metana yang terkumpul tentu akan memenuhi ruangan penampungan tersebut. Gas yang tertekan menyebabkan ledakan pada penampungan wadah walaupun bahan dinding tebal.
Berikut ini sejumlah penyebab septic tank mudah penuh dan rawan meledak seperti dikutip dari septictankbiomf.com pada Senin (10/7/2023) :
1. Posisi Pembangunan Tidak Tepat
Septic tank pembangunannya pada posisi yang salah karena seharusnya berada di dalam tanah. Jika berada di permukaan air tanah maka riskan terkena air hujan dan daya uraiannya akan menurun sehingga limbah menumpuk.
2. Tidak Ada Saluran Pembuangan Gas
Tidak adanya saluran gas tertutup akan memperlambat penguraian limbahm alhasil akan menciptakan sumbatan yang bisa jadi penyebab septic tank meledak. Ini artinya perlu dibuatkan ventilasi sebagai jalan keluarnya gas.
3. Kurangnya Bakteri Pengurai
Limbah kotoran pada dasarnya memiliki bakteri pengurainya tersendiri. Apabila bakteri ini sedikit maka proses pengurai akan melambat. Biasanya bakteri pengurai mati karena sabun anti bakteri atau bahan kimia untuk membersihkan kloset. Untuk itu hindari menyiram kloset dengan sabun pembersih terlalu sering.
4. Sedot Septic Tank Hingga Tuntas
Dalam septic tank terdapat bakteri pengurai yang berguna menguraikan kotoran. Penyedotan septic tank memang perlu agar tidak mudah penuh namun hal ini juga mengurangi bakteri pengurai secara drastis. Lakukan penyedotan secara berkala yakni bila septic tank hampir penuh.
Jika septic tank terlalu sering disedot maka bakteri pengurai akan mudah habis. Apabila jarang Anda sedot maka akan terjadi sumbatan dan menyebabkan resiko meledak serta aroma tak sedap.
Setelah tahu penyebab septic tank meledak, ketahui pula cara mengatasinya yaitu dengan melakukan penyedotan. Namun sebenarnya ada cara lain untuk menghindari ledakan ini. Anda bisa menggunakan bio septic tank yang menawarkan sistem pengurai limbah secara langsung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
