Inovasi teknologi Project Ara milik Google mendapat pesaing serius.
Solopos.com, NEW YORK – Project Ara dari Google akhirnya mendapat pesaing serius. Inventor asal Finlandia mendaftarkan smartphone bongkar-pasang miliknya di laman platform pendanaan, Indiegogo.
Menurut Mashable, Kamis (5/11/2015), ponsel bernama Puzzlephone ini sebenarnya telah diperkenalkan pada 2014 silam. Tapi, baru belakangan ini developernya serius mengembangkan proyek ini.
Mengutip informasi dari laman Phone Arena, Kamis (5/11/2015), konsep bongkar pasang Puzzlephone akan sedikit berbeda dengan rencana Project Ara milik Google. Puzzlephone hanya memiliki tiga modul. Masing-masing modul sudah memiliki beberapa komponen yang disatukan berdasarkan kategori.
Modul pertama disebut “brain”. Sesuai namanya, modul ini terdiri dari “otak”nya sebuah ponsel, mulai dari CPU, GPU, RAM hingga memori internal. Modul kedua disebut “spine” atau dapat diartikan sebagai tulang belakang. Bagian ini merupakan struktur ponsel yang memuat layar, speaker, dan juga mikrophone. Modul terakhir adalah “heart” yaitu baterai ponsel.
Dari sisi perangkat, Puzzlephone disebut memiliki desain yang akan tahan selama bertahun-tahun. Ditambah, ponsel ini juga dibuat dari material ramah lingkungan.
Nantinya, Puzzlephone akan memiliki luas layar 5 inci, prosesor octa-core, dan didukung dengan RAM 3GB. Untuk kamera, Puzzlephone bakal memiliki kamera depan 5 MP dan kamera belakang 12 MP.
Kendati kelihatannya sudah lebih siap dibandingkan Project Ara Google. Perusahaan pengembang Puzzlephone memperkirakan, unit pertama ponsel ini baru akan hadir setelah September 2016.