Teknologi
Sabtu, 18 Januari 2014 - 21:30 WIB

Jika XP Mati, 95% Mesin ATM Rawan Dibobol

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WASHINGTON — Batal “bunuh” Windows XP, Microsoft memperoleh dukungan dari pengembang mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh dunia. Pasalnya jika XP “mati” maka nyaris seluruh mesin ATM rawan dibobol.

TechCrunch, Sabtu (17/1/2014),  saat ini 95% mesin ATM di seluruh dunia dinyatakan masih menggunakan sistem operasi Windows XP. Jika Microsoft jadi mengakhiri dukungan terhadap sistem operasi itu, maka celah-celah keamanan pun akan terbuka lebar. Celah ini diklaim akan sangat membahayakan seluruh bank dunia.

Advertisement

Para bank pemilik mesin ATM diharapkan gerak cepat untuk segera melakukan update sistem operasi pada mesin ATM mereka. Jika tidak, celah untuk mengalami kerugian akan terbuka lebar di masa yang akan datang.
Diberitakan sebelumnya rencana Microsoft menggudangkan Windows XP pada April 2014 ini akhirnya urung dilakukan. Masih banyaknya pengguna membuat umur sistem operasi klasik ini diperpanjang hingga 2015.

“Untuk membantu organisasi menyelesaikan migrasi mereka, Microsoft akan terus memberikan update anti malware dan pembaharuan engine Windows XP hingga 14 Juli 2015,” tulis Microsoft dalam Blog resminya yang dikutip Detik.com, Jumat (17/1/2014).

Kabar “pensiun” Windows XP inisudah direspons dengan cepat oleh pengguna. Data yang didapat dari StatCounter, seperti dilansir Softpedia, Rabu  (24/12/2013), terbilang mencengangkan. Data tersebut mengungkap terjadi penurunan drastis pengguna Windows XP. Dari 30 persen anjlok ke 18,53 persen. Penurunan ini terbilang bombastis karena terhitung anjlok lebih dari 50 persen. Data ini terhitung hingga 21 Desember 2013 lalu.

Advertisement

Sayangnya Microsoft kembali berbalik arah. Microsoft enggan melepas 30 persen pelanggan setianya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif