Solopos.com, SOLO — Sungguh mengejutkan! Sesuatu yang mungkin dianggap sepele dalam media sosial ternyata bernilai sampai triliunan rupiah. Sesuatu itu enggak lain tanda like alias “jempol” dan follower palsu.
Jual beli like dan follower palsu itu nilainya sampai Rp3 triliun seperti dilansir VOA Indonesia, belum lama ini. Seorang peneliti asal Italia, Andre Stroppa dan Carla De Micheli, menguraikan potensi jual beli “jempol” dan pengikut palsu itu.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Mereka menerangkan jual beli follower di Twitter mencapai US$40 juta/tahun. Sementara jual beli tanda like di Facebook lebih banyak lagi, yakni US$200 juta/tahun.
Total nilai jual beli like dan follower itu US$240 juta atau setara Rp3 triliun.
Asal tahu aja, Facebook dirilis sudah hampir satu dasawarsa. Dalam catatannya, Facebook memiliki 14,1 juta akun palsu dari 1,18 miliar akun yang terdaftar.
Akun-akun palsu inilah yang diperjualbelikan demi tujuan dan maksud tertentu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
