SOLOPOS.COM - Canon EOS M10 (Ubergizmo)
Kamera terbaru Canon EOS M10 akan meluncur di Indonesia Januari 2016.
Solopos.com, BANDUNG — Datascrip memastikan Canon akan merilis kamera terbaru jenis mirrorless di Indonesia awal Januari 2016. Kamera itu bernama EOS M10 dengan engubah image EOS M untuk mengejar ketertinggalan di pasar mirrorless.
Marketing Manager Image Communications Product PT Datascrip, Angelie Ivone, mengatakan pihaknya akan memperbarui mirrorless Canon dan meluncurkan kamera terbaru EOS M10 bulan depan.
“Kita mau me-recover dan rebranding mirrorless Canon. Mudah mudahan di bulan Januari bisa meluncurkan EOS M10,” ujar Angelie Ivone, dikutip dari Detik, Kamis (17/12/2015).
“Kita mau me-recover dan rebranding mirrorless Canon. Mudah mudahan di bulan Januari bisa meluncurkan EOS M10,” ujar Angelie Ivone, dikutip dari Detik, Kamis (17/12/2015).
Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan keinginan konsumen yang sudah mulai berubah, yaitu konsumen yang ingin mempunyai kamera terbaru kecil dengan lensa yang bisa diganti-ganti.
“Mirrorless itu pengguna DSLR yang ingin lebih ringkas, lebih kecil lebih ringan. Tapi dia sudah punya deretan lensa banyak, dia pakainya Canon (EF) M,” imbuh Ivone.
Dibandingkan dengan M3, ada beberapa hal yang dihilangkan oleh Canon di M10 seperti grip besar berbahan karet, beberapa tombol putar dan hot shoe untuk memasang flash eksternal.
Ini membuat kamera terbaru EOS M10 terlihat seperti sebuah kamera point and shoot alias kamera saku. Di bagian atasnya hanya terdapat sebuah tombol putar untuk mengatur mode kamera, seperti video, foto dan mode auto, tombol untuk merekam video dan sebuah tombol putar di sekitar tombol shuter.
Sensor yang dipakai di kamera terbaru EOS M10 punya format APS-C dengan resolusi 18 megapiksel dengan prosesor gambar Digic 6. Sensor serupa digunakan oleh Canon di sejumlah kamera DSLRnya. Sensor dengan rentang ISO dari 100 hingga 12.800 ini mampu merekam video 1080p dengan frame rate maksimal 30 fps.
Selain itu seperti dikutip dari Okezone, Kamis, Canon sebagai salah satu produsen kamera digital, mengakui penetrasi smartphone dengan kamera telah memengaruhi pasarnya.
Kendati demikian Canon Division Director, Merry Harun, menyakini kualitas gambar dari kamera digital tak bisa dikalahkan kamera smartphone.
“Dalam dua tahun terakhir terjadi perubahan karakter pengguna. Pengguna entri lebih memilih handphone, tapi kalau yang profesional itulah yang akan kita bidik karena membutuhkan kamera yang benar-benar berkualitas,” kata Merry.
“Kamera ponsel tak akan menggantikan digital. Sebaik-baiknya ponsel, meski spesifikasi sama tetap, enggak akan mengalahkan kamera digital. Resolusi bukan satu satunya yang membuat kamera bagus,” tambahnya.
Meski demikian, Canon mengakui produk kamera terbaru dan printer menjadi penyumbang besar di bisnis datascript. Printer dan kamera digital sama-sama berkontribusi 55%.