SOLOPOS.COM - Ilustrasi (illustratiction.fr)

Kecepatan Internet di Indonesia diyakini bakal melonjak drastis di tahun 2017.

Solopos.com, JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Telkom menjanjikan akses internet semakin cepat pada 2017. Hal ini menyusul ditambahkan kapasitas 20 terabit per detik (Tbps) setelah rampungnya pembangunana kabel optic bawah laut yang terhubung langsung ke Amerika Serikat (AS).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dilansir Detik, Senini (6/4/2015), Telkom telah memulai pembangunan proyek infrastruktur yang langsung menghubungkan Indonesia ke Amerika Serikat itu melalui anak usahanya, Telekomunikasi Indonesia International (Telin).

Proyek pembangunan kabel yang dilaksanakan oleh NEC Corporation dan NEC Corporation of America dengan nilai investasi mencapai USD 250 juta ini diperkirakan selesai pada kuartal keempat 2016 mendatang.

Direktur Utama Telin, Syarif Syarial Ahmad menjelaskan, pembangunan sistem komunikasi kabel bawah laut ini menjadi salah satu langkah penting bagi pemenuhan kebutuhan komunikasi yang cepat di Indonesia serta membuktikan komitmen Telin bagi masyarakat Indonesia dalam menghadirkan infrastruktur telekomunikasi berteknologi tinggi.

Sistem kabel laut SEA-US ini akan menghubungkan lima wilayah yaitu Manado di Indonesia, Davao di Selatan Philippines; Piti di Guam; Honolulu di Pulau Oahu Hawaii; dan Los Angeles, California di Amerika Serikat.

Panjang pembangunan kabel laut ini diperkirakan mencapai 15.000 kilometer, melewati rute yang berbeda dan telah didesain sedemikian rupa untuk menghindari area rawan bencana alam di Asia Timur, sehingga mampu memberikan rute yang berbeda dari sistem kabel yang ada serta memastikan kehandalan layanan yang lebih stabil.

Disebutkan dengan sistem kabel optik ini akan menyediakan tambahan kapasitas 20 terabit per detik (Tbps) dengan menggunakan teknologi 100 gigabit per detik (Gbps).

Dengan kapasitas ini, SEA-US akan mampu memberikan kebutuhan bandwidth Asia Tenggara dan Amerika Utara yang selalu meningkat dengan performa yang tak tertandingi, khususnya untuk kedua negara ASEAN tersebut melalui sistem komunikasi kabel laut yang sudah ada maupun yang masih dalam perencanaan.

Pembangunan SEA-US ini juga akan menguntungkan negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Papua Nugini, dan Australia.

Pembangunan proyek SEA-US ini nantinya akan terhubung dengan proyek SEA-ME-WE 5 (South East Asia – Middle East – West Europe), dengan menghubungkan Manado dan Dumai melalui sistem komunikasi kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG).

Keseluruhan sistem komunikasi kabel laut yang dibangun Telin dalam konsorsium skala global ini akan menjadi perwujudan Indonesia Global Networks (IGN) yang menjadikan peran nyata Indonesia sebagai Global Hub telekomunikasi dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya