SOLOPOS.COM - Aplikasi Recon untuk relawan covid-19. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA - Ditjen Dikti Kemendikbud membuat terobosan dengan meluncurkan platform aplikasi Recon untuk menata relawan Covid-19. Platform digital ini diberi nama Recon dan sudah bisa diakses lewat perangkat seperti PC hingga smartphone.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan secara daring aplikasi Relawan COVID-19 Nasional (Recon).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Wadidaw! Aplikasi Pelacak Virus Corona Mengandung Virus

"Platform ini akan digunakan sebagai platform manajemen relawan COVID-19, terutama untuk koordinasi adik-adik relawan mahasiswa kedokteran, keperawatan, kesehatan masyarakat, maupun ners," ujar Dirjen Dikti Kemendikbud Prof Nizam, dalam peluncuran daring RECON yang diikuti dari Jakarta, Senin.

Platform tersebut, lanjut dia, dapat digunakan untuk pemeriksaan awal COVID-19 secara daring, konsultasi, dan pemantauan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan juga masyarakat. "Sehingga nanti bisa diarahkan ke rumah sakit yang tepat, atau melakukan isolasi diri atau karantina diri," ujar dia.

Kominfo Bikin Satu Lagi Aplikasi Waspada Corona: 10 Rumah Aman

Aplikasi Recon untuk Relawan Covid-19

Nizam menjelaskan platform tersebut sangat penting untuk menghubungkan kerja relawan mahasiswa secara nasional dari masing-masing simpul relawan. Untuk penerapannya, aplikasi tersebut akan banyak dilakukan mahasiswa kedokteran maupun senat mahasiswa kedokteran.

"Meskipun ada juga relawan yang bukan berasal dari fakultas kedokteran, maka nanti akan digabung dalam platform RECON ini," ujar dia.

Nizam menambahkan dalam penanganan pandemi COVID-19 perlu semangat gotong royong yang tinggi. Degan semangat itu pula, mahasiswa dapat membangun pondasi negara yang kokoh. Ia juga mengajak relawan mahasiswa untuk bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi dan mengesampingkan perbedaan.

Bukan TraceTogether, Ini Aplikasi Kominfo Buat Lacak Pasien Covid-19

"Ini luar biasa dan perlu terus dijaga, karena ini semua yang akan membawa kita menang melawan COVID-19," kata dia.

Sejumlah perguruan tinggi, lanjut Nizam, telah membuat purwarupa alat-alat kesehatan, seperti ventilator maupun alat pelindung diri. Nantinya alat-alat tersebut dapat digunakan untuk membantu relawan yang berada di garda terdepan.

"Semoga ini dapat menjadi titik balik kebangkitan teknologi nasional," ucap Nizam.

Kominfo Bakal Lacak Pasien Positif Covid-19 Pakai Aplikasi

Kemendikbud telah merekrut dan melatih sebanyak 15.000 relawan mahasiswa. Para relawan itu ditugaskan di Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan organisasi-organisasi kemanusiaan yang membutuhkan.

Sebagian besar mereka didistribusikan ke Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) di 34 provinsi untuk program-program promotif dan preventif di setiap daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya