SOLOPOS.COM - Project Loon Google (Youtube)

Kerja sama teknologi Google-Indonesia menghasilkan Project Loon atau balon Internet. Smartfren masih pikir-pikir untuk ikut menggunakannya.

Solopos.com, JAKARTA — Pekan lalu, Google mengumumkan kerja sama teknologi dengan melakukan uji coba teknis balon Internet Project Loon dengan tiga operator seluler di Indonesia. Tiga operator itu adalah Telkomsel, Indosat dan XL Axiata.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Seperti dilansir Liputan6.com, Senin (2/11/2015), upaya untuk memboyong teknologi akses Internet ke Tanah Air rupanya tak luput dari perhatian Smartfren yang juga operator seluler di Indonesia.

Head of Smartphone Smartfren, Sukaca Purwokardjono, ikut mengomentari kerja sama teknologi tiga operator Indonesia dengan Google.

“Kami sudah tahu soal kerja sama teknologi itu. Namun, kami belum tahu minat atau tidak apabila ada kerja sama lagi, karena sumber informasi soal kerja sama itu masih sedikit,” ujar Sukaca Purwokardjono.

Sejauh ini menurut Sukaca, pihaknya belum mengetahui langkah selanjutnya. Sebab Smartfren belum diajak bertemu dengan Google. Bahkan pihaknya tidak tahu model bisnis proyek balon Internet tersebut.

“Tidak menutup kemungkinan bakal bertemu Google. Kami rasa dengan bertemu bisa tahu bisnis modelnya. Tapi, belum tau inisiatifnya dari Google atau Smartfren,” tambahnya.

Sekadar diketahui, balon Internet direncanakan mengudara di langit Indonesia awal 2016. Uji coba itu akan menggunakan frekuensi tiga operator seluler tersebut di spektrum 900 MHz.

Seperti dikutip dari Detik, Senin, kerja sama teknologi Google dan tiga operator seluler di Indonesia sudah tercapai. Mulai tahun 2016, balon Internet Google alias Project Loon akan mulai mengudara di langit Indonesia, dan nantinya diharapkan bisa menjangkau sekitar 100 juta rakyat Indonesia.

“Dalam beberapa tahun ke depan kami berharap Loon bisa membantu memberikan koneksi Internet cepat yang bisa menjangkau lebih dari 100 juta rakyat Indonesia,” tulis VP Project Loon, Mike Cassidy, dalam blog resmi Google.

Akses Internet cepat ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengakses bermacam informasi yang tak terbatas, baik edukasi, budaya dan bermacam kesempatan bisnis.

Menurut Google, saat ini di Indonesia hanya satu dari tiga orang yang menggunakan Internet dan kebanyakan menggunakan koneksi yang tergolong lambat. Penyebabnya adalah banyak orang yang tinggal di tempat-tempat yang tak mempunyai infrastruktur Internet.

Wajar saja, dengan negara yang berbentuk kepulauan seperti Indonesia, sangat sulit untuk menggelar jaringan kabel optik atau membangun BTS. Di sinilah Loon punya peran penting dan balon ini akan berfungsi layaknya BTS operator.

Sekadar informasi, Project Loon merupakan salah satu proyek Google untuk menghadirkan jaringan Internet di lokasi yang terpencil dengan wahana balon. Proyek ini kali pertama terungkap di Selandia Baru Juni 2013 sebagai bagian dari departemen Google X, yang datang dengan inovasi seperti mobil driverless.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya