SOLOPOS.COM - Ilustrasi memakai kipas angin saat cuaca panas. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Kipas angin hanya berdengung tentu mengganggu kenyamanan di rumah, karena itu ketahui cara memperbaikinya. Simak ulasannya di tips teknologi kali ini.

Kipas angin merupakan salah satu alat elektronik yang banyak diminati masyarakat kita untuk mendinginkan rumah saat cuaca panas. Selain harganya yang terjangkau, kipas angin mempunyai fungsi sebagai penghilang panas ruangan. Namun bagaimana jika benda satu ini rusak? Kemudian bagaimana cara memperbaiki kipas angin yang rusak?

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jika kerusakan kipas angin tidak terlalu parah, sebaiknya coba untuk memperbaiki sendiri di rumah. Namun jika kerusakan sudah terlalu parah, maka gunakanlah jasa tukang service terdekat.

Berikut beberapa penyebab kipas angin mengeluarkan suara berdengung dan rusak seperti dikutip dari seviceacjogja.pro pada Selasa (20/6/2023):

1. Kipas kotor

Salah satu penyebab kipas angin bedengung atau berisik adalah karena adanya kotoran yang menumpuk karena jarang dibersihkan. Khususnya pada bagian dinamo yang menjadikan putaranya terhambat.

Sehingga dinamo listrik harus bekerja lebih disebabkan penumpukan debu dan kemudian mengeluarkan suara dengung.  Jika tidak segera ditangani, maka lama kelamaan akan menimbulkan dinamo panas dan memutuskan thermofuse. Hal inilah penyebab awal kerusakan pada thermofuse. Disarankan sebelum melakukan perbaikan lakukan pembersihan terlebih dahulu dan pastikan blade kipas berputar dengan lancar ketika diputar dengan tangan. Agar setelah pergantian thermofuse tidak rusak lagi karena overheat.

Pada fase pembersihan biasanya perlu untuk membuka bagian rotor dinamo karena cukup susah dijangkau. Gunakan juga pelumas pada bagian bushing kipas atau bosh agar putaranya bisa lancar.  Gunakan oli yang sering digunakan pada mesin jahit yaitu stinger. Setelah dipasang pastikan putaran rotor dinamo berfungsi dengan normal dan lancar.

Pada beberapa jenis kipas, ada yang menggunakan bushing dan bearing. Kipas dengan menggunakan poros bearing biasanya lebih awet karena tidak mudah kotor.

2. Keruskaan pada kapasitor start

Penyebab lainnya dari kipas angin berdengung adalah kerusakan pada kapasitor start. Biasanya kapas angin yang berukuran besar saja yang menggunakan kapasitor start. Fungsi komponen satu ini adalah untuk membantu saat terjadinya putaran awal (kickstart kapasitor) dan membantu putaran agar stabil setelah running.

Untuk membuka terminal kapasitor maka perlu untuk membuka cover batok pada bagian belakang kipas angin dan pastikan steker listrik sudah dicabut.

Perlu diingat juga kerena sifat kapasitor adalah menyimpan listrik maka tidak disarankan untuk memegannya langsung.  Bentuk kapasitor kipas yaitu kotak dengan nilai kapasitas sekitar 1uF-12uF dengan tegangan 400V.

Dalam mengganti kapasitor disarankan menggunakan kapasitas yang sesuai. Bisa diganti dengan yang lebih namun akan mengakibatkan dynamo bekerja lebih keras dan akibatnya akan cepat panas. Sedangkan jika diganti dengan yang lebih kecil maka kemungkinan kapsitor tidak akan kuat memutar coil starting.

3. Kerusakan pada coil starting atau spul

Dampak dari rusaknya coil starting mengakibatkan berdengung pada saat dinyalakan. Hal ini terjadi karena aliran listrik tetap mengalir ke dynamo. Namun, karena dinamo tidak kuat memutar tanpa bantual coil starting maka terdengarlah suara dengung disertai dengan getaran dinamo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya