Kisah inspiratif kali ini tentang nenek 57 tahun yang menjadi wanita terlama yang tinggal di luar angkasa.
Solopos.com, SOLO – Peggy Whitson, 57, seorang astronaut asal Amerika Serikat berhasil memecahkan rekor sebagai astronaut wanita terlama yang melakukan penelitian di luar angkasa. Prestasi itu ia dapatkan setelah melakukan penelitian di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 10 bulan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Peggy tiba si ISS sejak November 2016. Awalnya, ia dijadwalkan melakukan penelitian selama tujuh bulan, yakni sampai Juni 2017. Namun, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Rusia bersepakat menambah waktu penelitian Peggy sampai September 2017.
Keputusan itu membuat Peggy harus rela tinggal di luar angkasa lebih lama dari kedua temannya, Thomas Pesquet dari Prancis dan Oleg Novitsky dari Rusia. Kendati demikian, ia justru mengaku senang diberi kepercayaan melakukan penelitian lebih lama.
“Ini adalah berita besar. Aku senang di sini, tinggal dan bekerja di kapal stasiun ruang angkasa. Semua ini merupakan kontribusi besar yang aku lakukan untuk bumi kita tercinta. Jadi, saya akan melakukan hal terbaik untuk menyukseskan penelitian ini,” tutur Peggy seperti dilansir Cnet, Kamis (6/4/2017).
Sebelum dikirim untuk melakukan penelitian penting itu, Peggy terlebih dahulu diuji dengan ikut serta membantu misi para astronaut senior selama 377 hari. Setelah itu, pada 2008, ia berhasil memecahkan rekor sebagai wanita pertama yang memimpin penelitian di ISS.
Prestasi membanggakan Peggy membuat Kirk Sherman, direktur misi luar angkasa NASA, sangat kagum kepadanya. Menurut Sheirman, Peggy adalah aset berharga yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, ia membentuk tim khusus yang ditugaskan menjaga kesehatan Peggy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
