Teknologi
Senin, 30 Juni 2014 - 03:42 WIB

KISAH UNIK : Mantan Pekerja NASA Sebut Mars Telah Kiamat, Benarkah?

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Planet Mars (Nasa.gov)

Solopos.com, SOLO – Ahmed Shaheen, seorang geolog Mesir yang pernah bekerja di The National Aeronautics and Space Administration (NASA) di Amerika Serikat pada misi Apollo menyebut kiamat telah terjadi di Mars. Bumi, menurut dia akan menyusul segera.

Pernyataan kontroversial itu pun langsung mendapat berbagai ejekan dan cemoohan dari beberapa ilmuwan lain. Shaheen yang sebelumnya pernah menjadi angggota The American Unicon for Astronomy dan Amnesty International tersebut menyatakan bahwa NASA sebenarnya telah merekam matahari terbit dari arah barat enam tahun lalu. Dan seperti yang diyakini oleh umat muslim, hal tersebut merupakan salah satu tanda kiamat.

Advertisement

Dikutip Examiner, Jumat (27/6/2014), dalam pengakuannya ia juga mengatakan bahwa makhluk yang ada di Mars mengetahui apa yang terjadi sehingga melarikan diri ke Bumi. Mereka kemudian menjadi nenek moyang dari ras kulit putih yang pada awalnya menetap di Skandinavia.

Sementara itu, sebagian besar para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa Mars dahulu merupakan planet yang mirip dengan bumi. Namun, setelah terjadi kiamat, Mars berubah menjadi planet gersang dan tanpa udara sejak miliaran tahun lalu. Sedangkan manusia tidak muncul di bumi sejak 200.000 tahun yang lalu.

Shaheen mengungkapkan bahwa rahasia ini merupakan sesuatu hal yang harus diungkapkan kepada khalayak karena NASA tak mampu menjelaskannya. Ia juga mengatakan bahwa makhluk luar angkasa atau alien adalah makhuk yang memang ada. Namun, penyataan Shaheen langsung dibantah oleh Farouq Al Baz, seorang ilmuwan Mesir yang juga bekerja pada NASA.

Advertisement

Baginya semua perkataan Shaheen merupakan sebuah omong kosong yang tak berdasar. “Apa yang telah dikatakannya adalah hal yang tak logis, dan tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan tidak menggali apa yang dianggap sebagai sebuah hal yang gaib,” ungkap Baz sebagaimana dikutip Alarabiya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif