Kisah unik cerita tentang seorang kapster yang memotong rambut pelanggannya dengan pedang dan api.
Solopos.com, MADRID — Seorang kapster atau pemotong rambut di sebuah salon biasanya akan memanjakan pelanggannya dengan perawatan rambut yang nyaman. Tak jarang, para kapster ini menggunakan alat-alat terbaik dan steril. Lalu, bagaimana jadinya jika seorang kapster justru menggunakan alat-alat tak lazim untuk potong rambut, seperti pedang dan api?
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Pantauan Solopos.com dari laman Youtube, Selasa (9/2/2016), kejadian unik dilakukan oleh seorang kapster di Madrid, Spanyol. Di awal rekaman video, pria itu memotong rambut pelanggannya menggunakan pedang samurai.
Hal ini dilakukan karena pria tersebut merasa selama ini para kapster pada umumnya, memotong rambut pelanggan asal-asalan. Tak jarang, kampster unik ini mendapati rambut pelanggan yang terpotong dengan tidak rata. “Hal yang paling baik tercipta potongan yang rata adalah dengan memotong rambut dengan samurai,” terang Alberto Olmedo, kapster unik tersebut.
Dalam rekaman video yang sama, Alberto juga menunjukkan teknik memangkas rambut menggunakan api. “Alat-alat yang saya gunakan merupakan alat jadul. Teknik menggunakan alat ini biasanya digunakan pada abad pertengahan,” ucapnya dalam rekaman video berdurasi 1:05 menit ini.
Video yang telah disaksikan lebih dari 800.000 kali tersebut disukai sekitar 1.600 pengguna Youtube.
“Pria ini luar biasa,” tulis akun Wrex Spawn, sekitar dua bulan lalu.
Sementara pengguna Youtube lain, Shi Gan menuliskan, “Mengapa semua orang mencibir? Aku bahkan ingin potong rambut disana.”
Rekaman video aksi unik Alberto diunggah akun AJ+, pada Kamis (3/12/2015), dengan judul Cutting Hair With Swords And Fire. Anda dapat melihat kelihaian Alberto dalam memangkas rambut, di laman ini https://www.youtube.com/watch?v=0IBZ1PxmOAw. (Dhika Intan N.A./JIBI/Solopos.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
