SOLOPOS.COM - Ilustrasi aneka komputer (www.focus.de)
Solopos.com, SURABAYA — Penjualan komputer tablet di Jawa Timur hingga akhir tahun diprediksi di atas 20%, melebihi penjualan personal computer (PC), notebook, maupun netbook.
Ketua Bidang Humas Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Timur Oliver Johanes Setiawan menguraikan pameran yang digelar 4 kali setahun di Jawa Timur menunjukkan penjualan komputer tablet bisa tumbuh 20%. Pameran komputer di Jatim pada triwulan pertama dilabeli Mega Bazaar, di tengah tahun dilabeli Festival Komputer Indonesia Surabaya dan National IT Expo serta Surabaya Computer Trade and Dealer Exhibition (Scomdex) di triwulan IV.
Oliver menguraikan penjualan tablet di setiap pameran bisa 20% di atas penjualan netbook dan personal computer. Pertumbuhan itu menjadikan kontribusi tablet, notebook dan personal computer setara. Menurutnya, penjualan tablet tinggi karena segmen penggunanya tak terbatas umur. Pemilik personal computer dan notebook maupun netbook membeli tablet karena mudah digunakan.
“Kontribusi tablet atas transaksi 30%, notebook 30%, dan personal computer 30%, sedangkan netbook kini tinggal 10%,” jelasnya di sela-sela persiapan Scomdex, Selasa (22/10/2013).
Pada tiga pameran di awal dan tengah tahun, sambungnya, nilai transaksi sekitar Rp7 miliar. Sedangkan gelaran jelang akhir tahun diprediksi nilai transaksinya Rp10 miliar. Penjualan akhir tahun lebih besar karena ada 100 peserta dengan 30 vendor, lebih besar dibanding tiga pameran sebelumnya. Soal persaingan antarproduk, Oliver menilai kontribusi notebook dan personal computer tetap tinggi karena untuk menunjang operasional kantor.
Tommy Ferdianto, Business Manager Intel Indonesia menguraikan perseroan mengeluarkan processor generasi keempat (Haswell) yang bisa ditanamkan ke tablet maupun smartphone. “Kami saat ini sudah masuk ke semua semua vendor,” jelasnya.