SOLOPOS.COM - Apple Watch Series 3. (Istimewa/Cnet)

China Unicom di situsnya mengatakan bahwa konektivitas Internet Apple Watch hanya ditawarkan untuk percobaan saja.

Solopos.com, BEIJING – Kemunculan wearable gadget terbaru Apple, Apple Watch Series 3, rupanya tak mendapat respon baik dari sejumlah pihak. Kabarnya, otoritas di China memutus koneksi Internet untuk smartwatch terbaru Apple itu.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Dilansir Fortune, Sabtu (21/10/2017), pemilik Apple Watch Series 3 di China mencoba untuk mengaktifkan konektivitas internet perangkat tersebut. Namun ia tak bisa menjalankan koneksi internet Apple Watch itu, seperti dilaporkan The Wall Street Journal.

Saat dimintai konfirmasi, Apple dalam sebuah penyataan mengatakan bahwa koneksi internet Apple Watch telah diblokir. Operator China, China Unicom dalam sebuah pernyataan di situsnya mengatakan bahwa konektivitas internet Apple Watch hanya ditawarkan untuk percobaan saja.

Apple sendiri merilis Apple Watch Series 3 September lalu. Perangkat wearable ini memiliki desain yang sama seperti Series 2, namun memiliki keunggulan konektivitas nirkabel LTE. Apple Watch Series 3 juga menjadi smartwatch pertama yang mengusung teknologi tersebut.

Teknologi itu memungkinkan pengguna untuk menghubungkan Apple Watch ke jaringan operator dan melakukan berbagai hal mulai dari panggilan telefon, hingga mengirimkan data mlelalui jaringan terebut tanpa membutuhkan Iphone. Fitur ini secara efektif mengubah Apple Watch menjadi iPhone yang terpasang di pergelangan tangan pengguna.

Menurut Journal, pengguna yang membeli Apple Watch Series 3 di China saat perangkat mulai dijual pada 22 September, masih berhasil mendapatkan koneksi internet. Sementara mereka yang membelinya setekah 28 September, konektivitas tersebut telah dimatikan ke semua pelanggan.

Meski mendapat konfirmasi dari Apple, alasan larangan koneksi internet Apple Watch itu sendiri masih belum jelas. Pemerintah China pun belum memberikan komentarnya.

Namun Journal mengutip analis industri yang mengatakan bahwa pelarangan itu kemungkinan karena pemerintah China tidak memiliki cara yang mudah untuk melacak pengguna. Sebagaimana diketahui, China memiliki beberapa aturan ketat untuk memantau pengguna ponsel, dan kemungkinan Apple menghadirkan masalah yang bekum diantisipasi oleh pemerintah negara tirai bambu tersebut.

Inti permasalahannya adalah teknologi eSIM yang didukung oleh Apple Watch Series 3. Komponen ini memungkinkan Apple Watch untuk terhubung ke jaringan operator dan mengirim serta menerima data dari koneksi tersebut.

Meski eSIM mirip dengan SIM standar di dalam smartphone, tidak mudah untuk mengidentifikasi pengguna, sehingga mengganggu pemerintah seperti China untuk melacak semua penggunanya.

Tak jelas bagaimana nasib Apple Watch Series 3 ke depannya setelah pelarangan tersebut. Yang jelas, pelarangan salah satu fitur canggihnya itu menjadi masalah bagi Apple untuk penjualan perangkat wearable tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya