Solopos.com, JAKARTA — Kabar kurang menggemberikan datang dari Apple produsen iPhone dan AirPods. Perusahaan ini bakal mengurangi jumlah produksi iPhone dan Airpods karena adanya penurunan permintaan dari pasar.
Penurunan ini tak lepas dari imbas adanya inflasi dan juga krisis yang tengah terjadi akibat konflik Ukraina. iPhone SE menjadi unit yang terdampak dari rencana tersebut dengan pengurangan produksi sebanyak 20 persen atau sekitar 2-3 juta unit.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
Dikutip dari Antara yang melansir Reuters, Selasa (29/3/2022), pengurangan itu akan berlaku mulai kuartal berikutnya. Pengurangan produksi juga dilakukan untuk produk AirPods, di mana Apple dikabarkan akan mengurangi produksi hingga lebih dari 10 juta unit di 2022.
Baca juga: iOS 15.4 Untuk iPhone Sudah Ada, Apa Saja Fiturnya Silahkan Update
Rencana itu diumumkan pertama kali oleh surat kabar Nikkei, meski demikian Apple belum berkomentar secara resmi menanggapi hal ini.
Sebenarnya para analis sudah memperkirakan permintaan pada smartphone yang melemah di 2022 akibat kembali terjadinya lockdown di China karena Covid-19 dan konflik Ukraina.
Apple khususnya, menghadapi tantangan dari kurangnya peningkatan desain untuk SE terbaru dan kenaikan harga 30 dolar AS dari model 2020, kata para analis.
Baca juga: Jelang Lebaran, Ini 5 HP Dengan Kamera Terbaik Harga Rp2 Jutaan
Analis Apple Ming-Chi Kuo mengungkapkan perkiraannya untuk iPhone SE tahun ini pengirimannya menjadi antara 15 juta dan 20 juta unit. Padahal sebelumnya bisa mencapai 25 juta menjadi 30 juta unit.
“Ini terlihat sangat mirip dengan iPhone SE (2020), perbaikan kedua dari iPhone 8, dan bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk membangkitkan permintaan konsumen,” kata analis Isaiah Research yang berbasis di Taiwan Eddie Han,
Apple diperkirakan akan meluncurkan jajaran iPhone baru akhir tahun ini, tetapi analis mengatakan terlalu dini untuk memperkirakan dampak apa pun pada kisaran mendatang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
