Solopos.com, SOLO-– Korea Utara luncurkan tablet dengan versinya tersendiri. Menurut Ruediger Frank, seorang pakar studi untuk Timur Asia mengatakan hal ini merupakan perkembangan yang cukup berarti.
Seperti dilansir news.com.au, Senin (4/11/2013) tablet yang diberi nama Samjion merupakan tablet yang dirancang khusus untuk pemakaian dengan sistem online. Tablet ini dilengkapi dengan 14 permainan yakni catur, biliar, angry bird, kelereng dan sebagainya yang semuanya dimainkan secara offline.
Terdapat juga 141 ebook dalam enam kategori yakni sejarah, kepemimpinan, kesetiaan, sastra Korea, sastra anak-anak, dan sastra asing.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Mengenai tablet Samjion yang dibanderol dengan harga sekitar Rp2,6 juta, Prof Frank seorang profesor dari Universitas Vienna, Austria menyatakan pujiannya:
”Setelah menggunakan secara intensif, ini adalah salah satu dari kasus yang luar biasa dalam karir saya. Sebagai konsumen saya merasa beruntung membeli tablet Samjion, penggunaaan tablet ini jelas dikhususkan bagi orang-orang yang menggunakannya secara online. Jumlah aplikasi yang ada didalamnya menggunakan sistem pra-instal sehingga menimbulkan keunikan tersendiri untuk produk ini.”
Seperti yang diketahui negara Korea Utara termasuk negara yang tertutup. Aturan yang berlaku dalam negara tersebut harus ditaati oleh warganya. Pemerintah Korea Utara membatasi warganya untuk mengakses internet. Bahkan pemerintah tak segan untuk menyita barang elektronik yang dipakai warganya untuk mengakses dunia luar.