SOLOPOS.COM - Ilustrasi smart city. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah daerah yang sudah terjangkau jaringan 5G di Indonesia. Hal ini sesuai dengan program pemerintah untuk mempercepat persebaran layanan teknologi telekomunikasi generasi kelima ini. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

Implementasi teknologi telekomunikasi generasi kelima atau 5G memilki kontribusi besar dalam peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Wayan Toni Supriyanto menyatakan Pemerintah bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler berupaya aktif mempercepat implementasi use case teknologi 5G di Indonesia, salah satunya untuk mendukung kota cerdas atau smart city.

Mengutip hasil riset dari Institut Teknologi Bandung tahun 2020, Dirjen Wayan Toni menyatakan pengembangan layanan 5G akan berdampak besar pada peningkatan ekonomi masyarakat dan industri di Indonesia.

“Perkembangan jaringan 5G di Indonesia berpotensi memberikan kontribusi lebih dari Rp2.800 triliun atau setara dengan 9,5% dari total PDB pada tahun 2030. Angka tersebut bahkan berpotensi melonjak menjadi Rp3.500 yriliun atau setara 9,8% dari total PDB Indonesia pada tahun 2035,” ungkapnya dalam Seminar Journey to 5G Smart City di Kota Solo beberapa waktu lalu dikutip dari laman Kemenkominfo pada Jumat (22/9/2023).

Dirjen PPI Kementerian Kominfo menjelaskan inovasi dan kemajuan teknologi 5G berdampak pada layanan komunikasi. Teknologi 5G  memiliki kemampuan konektivitas throughput lebih cepat, latensi lebih rendah dan jumlah koneksi sensor yang lebih masif. Sehingga bisa menghubungkan jutaan perangkat terutama untuk kebutuhan internet of things, virtual reality, dan artificial intelligence.

Lalu daerah mana saja di Indonesia yang sudah terjangkau jaringan 5G? Di Indonesia, jaringan 5G telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2021. Saat ini, layanan 5G di Indonesia sudah tersedia di wilayah Jabodetabek, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Batam, Denpasar, dan Balikpapan. Dirjen Wayan Toni menjelaskan teknologi 5G menjadi pendorong sektor vertikal yang menjadi enabler yang berdampak pada pertumbuhan PDB Nasional.

“Baik untuk sektor industri manufaktur, kawasan industri, industri pertambangan, industri minyak dan gas bumi, industri pariwisata dan ekonomi kreatif maupun pada implementasi smart city yang sudah dicanangkan oleh pemerintah,” tuturnya.

Untuk memperluas jangkauan daerah yang sudah terjangkau jaringan 5G di Indonesia, Kementerian Kominfo telah mengupayakan kehadiran lebih banyak smart city di Indonesia pada tahun 2024 melalui Gerakan Menuju Smart City dengan target 150 kabupaten dan kota terafiliasi untuk penerapan kota cerdas.

“Dengan kehadiran teknologi 5G ini diharapkan dapat membantu percepatan program smart city di Indonesia. Saat ini, 5G smart city baru diimplementasikan di Kota Surakarta untuk keperluan Smart Kampung dan layanan pengaduan masyarakat,” jelas Dirjen PPI Kementerian Kominfo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya