SOLOPOS.COM - Chipset Exynos Samsung (ubergizmo.com)

Solopos.com, JAKARTA—Industri ponsel di segmen midrange (US$200-400) dan low end (US$100-200) diperkirakan bakal menjadi yang paling terdampak jika kondisi kelangkaan semikonduktor terus berlanjut. Menurut pengamat industri ponsel dari komunitas Gadtorade, Lucky Sebastian, dampaknya signifikan karena segmen-segmen tersebut mesti kerap mengganti varian cip karena tuntutan kompetisi pasar.

“Apabila pasokan cip terganggu. Segmen yang sangat terdampak adalah midrange dan low end. Padahal, pasarnya besar,” kata Lucky kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (27/10/2022).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Wajib berkompetisi, jelas Lucky, produsen ponsel di kedua segmen cenderung melakukan inovasi produk sesering mungkin dengan harga yang kompetitif. Perkiraan ini sejalan dengan kinerja industri ponsel Tanah Air yang memang mengalami tren negatif.

Baca Juga 1.452 Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Delegasi KTT G20

“Menurut data Counterpoint, penjualan ponsel di Indonesia turun 11% yoy pada kuartal II/2022,” jelasnya.

Dia menambahkan tren negatif tersebut juga berpotensi berlanjut sampai dengan akhir tahun seiring dengan meningkatnya tensi dagang dua negara digdaya, yakni China dan produsen raksasa semikonduktor, Amerika Serikat.

Sebagaimana diketahui, Pemerintahan Presiden Joe Biden telah melarang ekspor semikonduktor ke China dalam lanjutan drama perang dagang antara kedua negara raksasa ekonomi tersebut. Tidak hanya larangan ekspor cip ke Negeri Tirai Bambu, AS juga sedang mengupayakan subsidi untuk industri dalam negeri senilai US$52 miliar sebagai upaya untuk melakukan domestifikasi bisnis semikonduktor.

Baca Juga?Luas 256.142 Hektare, Ini Spesifikasi Ibu Kota Baru IKN

Kendati demikian, faktor utama penurunan penjualan yang dialami industri ponsel Indonesia belum dipastikan karena krisis cip. Ada faktor lain seperti penurunan permintaan setelah masyarakat meninggalkan kultur work from home (WFH).

“Penurunan dialami sejak kuartal II/2022 penjualan industri ponsel di Indonesia mengalami penurunan. Ditambah, brand-brand mulai menahan diri mengeluarkan produk baru pada momen akhir tahun,” tukasnya.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Krisis Cip, Ini Segmen Ponsel Yang Berpotensi Paling Terdampak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya