SOLOPOS.COM - CEO Lenovo Yuanqing Yang (Lenovo.com)

Solopos.com, JAKARTA — Motorola mengakuisisi dari Google. Pucuk pimpinan manajamen (CEO) Lenovo Yuanqing Yang selanjutnya menginginkan perusahaannya menggalahkan posisi Apple dan Samsung sebagai raksasa produsen telepon kelas cerdas (smartphone).

“Pasti, dari waktu ke waktu. Misi kami adalah untuk melampaui mereka,” kata Yang seperti dikutip Kantor Berita Antara dari CNET, Jumat (31/1/2014).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ia mendeskripsikan kesepakatannya dengan Google sebagai “kisah cinta yang sangat menarik”. Yang mengatakan Lenovo sebenarnya sudah tertarik pada Motorola sejak sebelum Google membeli perusahaan tersebut.

Dengan pengawasan Lenovo terhadap Motorola saat ini, Yang menyatakan, perusahannya berencana untuk menjual lebih dari 100 juta smartphones pada 2014. Hal ini tampak ambisius, mengingat pada dasarnya gabungan penjualan antara Lenovo dan Motorola pada 2013 mencapai angka ini.

Yang optimistis bahwa dapat mencapai tujuan itu dengan terus bekerja di pasar China dengan smartphone Lenovo, sambil memperluas merek Motorola di Amerika Serikat (AS), Amerika Latin, dan Eropa.

Lenovo pada 2005 membeli saham mayoritas IBM, terutama untuk produk komputer jinjing (laptop), personal computer (PC), dan terus mengembangkan pembuatan smartphones dan telepon selular tablet (phablet).

Sama dengan Apple, produk Lenovo selama ini dikenal masyarakat dunia teknologi informasi sebagai barang buatan China, namun kualitas dan konsep ala AS. Rabu (29/1) lalu, Google secara tidak terduga mengumumkan tentang penjualan Motorola Mobility kepada Lenovo seharga US$2,91 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya