SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJAKARTA — Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Kartika Yudha Pratama mengembangkan aplikasi kamus Bahasa Jawa-Bahasa Indonesia untuk telepon seluler.

“Program tersebut dapat membantu seseorang mempelajari Bahasa Jawa dengan lebih mudah, karena dapat digunakan kapan pun, dan di mana pun,” kata Kartika Yudha di Yogyakarta, Kamis (21/3/2013).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut dia, selain memberikan definisi atau arti dari Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya, aplikasi itu juga mampu memberikan contoh pengucapan.

“Perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi itu berbasis J2ME, sehingga telepon seluler (ponsel) yang digunakan adalah ponsel dengan sistem operasi yang mendukung teknologi Java (Java 2.0) di antaranya adalah Symbian, Java, dan Blackberry,” katanya.

Yudha mengatakan aplikasi dapat dijalankan untuk yang pertama kali setelah proses instalasi akan memunculkan tampilan pemasangan “database” berupa Record Management Store (RMS) yang berisi kosakata, baik dalam bahasa Jawa maupun dalam bahasa Indonesia.

“Pengguna harus menunggu hingga proses itu selesai agar aplikasi dapat digunakan dengan lancar tanpa ada kesalahan,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, menu utama akan muncul setelah “database” sudah terinstal berupa “list” dan untuk memilihnya pengguna hanya perlu menggerakkan kursor ke atas atau ke bawah sesuai dengan menu yang dipilih. Setelah dipilih tekan tombol “fire key”.

Menurut dia, ada lima menu di antaranya menu Bahasa Jawa-Bahasa Indonesia, menu Bahasa Indonesia-Bahasa Jawa, menu petunjuk penggunaan, menu tentang aplikasi, dan menu keluar.

Setelah diujicobakan, kata dia, aplikasi itu mendapat respons baik dan beberapa saran dari ahli materi yakni dosen Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

“Saran itu di antaranya penyusunan petunjuk agar lebih sistematis dan penambahan menu referensi untuk menjelaskan sumber pustaka kamus yang digunakan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya