SOLOPOS.COM - Sate Kere (JIBI/Harian Jogja/Farid Syafrodhi)
Harianjogja.com, JAKARTA — Jokowi presiden terpilih 2014 berasal dari Solo. Kota batik ini selain identik dengan keraton juga populer dengan wisata kulinernya. Banyak makanan khas kota Solo itu yang sangat populer: nasi liwet, gudeg, sate buntel, tengkleng, timlo dan lainnya. Namun Jokowi, mantan walikota Solo itu lebih memilih sate kere.
Melalui salah satu page-nya, laki-laki yang kurus itu menegaskan bahwa salah satu makanan favoritnya di Solo adalah Sate Kere. Sate ini terbuat dari tempe gembus yang dibumbui dengan bumbu bacem. Walaupun harganya murah, namun sate ini sangat nikmat dan lembut sekali.
Tempe gembus adalah makanan sangat sedikit gizinya. Karena tempe gembus berasal dari sisa-sisa kedelai yang sudah diambil sarinya. Saat ini masih banyak perajin tempe gembus di kota itu.
Sate kere biasanya dijajakan oleh para penjual dengan cara berkeliling atau di warung-warung. Sangat jarang sate kere dijual di restoran-restoran.
Postingan status Jokowi di Facebook yang diposting kemarin itu sampai hari ini, Rabu, 3 September 2014 di”like” ratusan ribu onliner dan disebarkan sebanyak 810 kali. Topik sate kere Jokowi pun menjadi bahasan yang hangat diantara “fans”-nya.
Namun perbincangan yang dilakukan banyak fans-nya dari 4 jutaan yang me”like” di status tersebut tidak membahas soal menu kesukaan (calon) presiden Indonesia itu. Mereka masih membahas topik-topik lain seperti kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Beberapa yang lain bahkan belum bisa “move on”. Mereka saling berdebat dan mendukung calon presiden yang tinggal menunggu di lantik itu.
Namun dari pihak Jokowi (atau pengelola) FB JKWOfficial ini tidak ada yang merespon.