SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Laporan kuartal terakhir pada tahun 2013 menunjukkan penurunan drastis penggunaan Twitter. Tak hanya itu, jejaring sosial berlogo burung ini juga mencatat kerugian hingga 645 dolar AS atau sekitar 7,9 triliun.
Reuters, Rabu (5/2/2014), era Twitter sepertinya perlahan mulai berlalu. Microblogging yang dipimpin oleh Dick Costolo ini mengalami penurunan hingga 7 persen di timeline view. Hal ini mengindikasikan Twitter sudah lebih jarang digunakan.

Catatan menyedihkan lain adalah penurunan harga saham yang mencapai 24 persen. Twitter pada kuartal terakhir 2013 dilaporkan merugi hingga 645 dolar AS atau sekitar 7,9 triliun. Satu-satunya yang menyumbang keuntungan bagi Twitter terletak pada iklan. Dilaporkan 90 persen pendapatan Twitter berasal dari iklan yang didominasi perusahaan mobile seperti smartphone.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Jika dilihat dari segi pengguna, Twitter tumbuh lamban dengan penambahan pengguna hingga 10 persen. Berdasarkan laporan keuangan kuartal terakhir 2013, pengguna Twitter saat ini mencapai 241 juta orang.

Belakangan jejaring sosial telah tergeser oleh peran aplikasi chating semacam Whatsapp, Line, Kakaotalk. Bahka tidak bisa dipungkiri, munculnya Blackberry Messenger di platform Android dan Ios semakin meneggelamkan popularitas Twitter.

Analis juga menyebut kejatuhan twitter terjadi “berkat” fitur berbagi foto Instagram dan aplikasi lain yang lebih modern seperti Path. Bagaimanapun juga perkembanganjaman terus menggerus model lama. Jika tak mampu berinovasi, Twitter akan segera menyusul Friendster yang sudah mati beberapa tahun silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya