SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (FOTO/smoothasia.com)
Manfaat citronella sebagai tanaman pengusir nyamuk sudah banyak diketahui. Begini penjelasan ilmiahnya.
Harianjogja.com, JOGJA-Citronella merupakan jenis tanaman sereh. Tanaman perdu yang biasa digunakan ibu rumah tangga memasak ini
sangat mudah ditemui. Cara menanamnya pun sangat mudah. Hanya memangkas batangnya saja, tanaman yang biasa tumbuh lebat ini bisa
hidup di mana saja.
Pakar Minyak Atsiri Universitas Gadjah Mada (UGM), Hardjono Sastrohamidjojo menjelaskan ditinjau dari asalnya tanaman sereh terbagi dalam
dua jenis.
“Sereh Jawa dan Srilangka. Sereh Jawa lebih bagus karena memiliki kandungan sitronnellol dan geraniol yang lebih banyak,” kata salah satu
Guru Besar Emeritus FMIPA UGM saat ditemui Harianjogja.com di rumahnya, Jatimulyo Baru Yogyakarta, Rabu (7/1/2015).
Untuk mendapatkan kandungan minyak di dalamnya, daun sereh disuling untuk dikeluarkan kandungan minyaknya (citronella oil). Citronella oil
mengandung tiga komponen utama, citronellal, citronellol, dan geraniol. Ketiganya akan memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika diolah lebih lanjut,
salah satunya menjadi parfum.
Aroma yang ditimbulkan dari citronella tidaklah disukai nyamuk. Seperti halnya bunga lavender, selasih, bunga geranium dan kemangi. Zat
citronellal yang terkandung di dalam Citronella memiliki sifat racun kontak yang mengakibatkan nyamuk mati. Oleh karena itu, cairan ini
dimanfaatkan sebagai obat anti nyamuk yang dapat dipakai manusia. Baik dalam bentuk oles maupun campuran bahan lilin.