Manga Jepang Dragon Ball menurut editor Shonen Jump seharusnya berakhir saat pertarungan melawan Frieza.
Solopos.com, TOKYO – Editor Shonen Jump, Kazuhiko Torishima, baru-baru ini mengungkap kisah menarik tentang komik legendaris karangan Akira Toriyama, Dragon Ball. Akira menceritakan bagaimana kisah Dragon Ball harus berakhir.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Dilansir Anime News Network, Sabtu (6/6/2015), seperti dikutip IGN, Kazuhiko mengatakan kisah hidup Son Go Ku seharusnya berakhir saat pertempuran dengan Frieza selesai.
“Jika kalian akan menghadirkan si tua bangka [Dr. Gero] melawan wanita, maka lebih baik untuk berhenti bekerja,” kata Torishima yang lantas menyebut kisah tentang Cell seharusnya tidak perlu ada.
Torishima berpikir kalau Akira Toriyama telah pensiun dari seri Dragon Ball setelah Frieza, ia bisa berlanjut untuk menghasilkan serial ketiganya yang bisa meledak.
Setelah Dragon Ball berakhir, Toriyama mengaku sudah lelah dengan manga bertema pertarungan. Ia lantas menggarap karya-karya dalam genre berbeda seperti Jaco the Galactic Patrolman, Blue Dragon ST, Sand Land, Kajika, dan Cowa!, yang sebagian besar berlangsung selama satu volume.
Ungkapan hari Torishima ini muncul dalam sebuah wawancara dengan artis Kendo Kobayashi. Saat itu, Kobayashi bertanya mengenai opini Torishima mengenai seri terbaru Dragon Ball tersebut yang memang melibatkan Akira Toriyama secara langsung sebagai pengawasnya. Terlebih, Kazuhiko Torishima kini tidak dilibatkan secara langsung di dalam proyeknya.