SOLOPOS.COM - Logo facebook (www.underconsideration.com)
Media sosial terlaris di dunia maya, Facebook, sampai saat ini masih tetap menjadi favorit netizen. Namun, banyaknya pengguna Facebook, membuat potensi penipuan di dalamnya semakin tinggi.
Solopos.com, SOLO — Jejaring sosial Facebook, sampai 2014 ini, tetap menjadi media sosial terlaris di dunia maya. Jumlah pengguna Facebook sampai 2014 ini, lebih dari satu miliar orang.
Hal itu membuat situs pertemanan yang dibuat oleh Mark Zuckerberg ini sering menjadi target penyebaran pesan spam, phishing scam atau penipuan, dan penyusupan malware atau virus-virus berbahaya.
Anda termasuk pengguna aktif Facebook? Mulai sekarang, berhati-hatilah dengan berbagai bentuk penipuan. Meskipun menjadi media sosial terlaris, ancaman keamanan yang terjadi pada jejaring sosial Facebook ini memang tidak bisa dicegah, namun bisa dihindari.
Anda termasuk pengguna aktif Facebook? Mulai sekarang, berhati-hatilah dengan berbagai bentuk penipuan. Meskipun menjadi media sosial terlaris, ancaman keamanan yang terjadi pada jejaring sosial Facebook ini memang tidak bisa dicegah, namun bisa dihindari.
Salah satu cara menghindari scam atau penipuan di Facebook adalah dengan berusaha mengenali scam atau penipuan tersebut pada saat Anda sedang online atau menggunakan Facebook.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (30/12/2014), Scam di Facebook umumnya memanfaatkan wall atau tempat untuk mengomentari profil Facebook Anda dalam menjaring korbannya.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara mengeklik sebuah link, dan apabila diklik akan berpotensi terkena malware, virus, dan scam atau penipuan. Media sosial terlaris seperti Facebook ini memang rawan penipuan.
Modus penipuan di dalam media sosial terlaris ini, di antaranya karena adanya rasa ingin tahu atau penasaran manusia yang bisa mengundang seseorang tertarik untuk mengekliknya.
Eksploitasi terhadap peristiwa tertentu yang menghebohkan seperti bencana alam, atau anjuran menginstal aplikasi.
Berikut tujuh tips yang dapat Anda jadikan panduan, agar Anda terhindar dari berbagai penipuan di Facebook.
Teliti Pesan
Teliti lagi pesannya. Bisa jadi, pesan yang Anda terima terlihat aneh. Kemungkinan besar, pesan itu tidak sengaja dikirimnya karena akunnya sendiri mungkin telah diretas atau disusupi.
Intinya, apabila pesan tampak aneh atau tidak biasa atau tidak sesuai dari karakter postingan teman Anda, maka jangan klik link tersebut.
Cek News Feed
Cek news feed Facebook Anda. Bisa jadi, pesan aneh muncul di Facebook Anda beberapa kali. Apabila ada beberapa, mungkn saja itu penipuan yang dikirim secara otomatis.
Perhatikan Otorisasi
Perhatikan setiap permintaan otorisasi untuk setiap aplikasi yang Anda instal. Contohnya, cara untuk menampilkan video, sebuah aplikasi di Facebook seharusnya tidak perlu mengakses semua informasi Anda atau meminta izin untuk memposting sesuatu ke wall Anda.
Anda harus selalu mengecek aplikasi yang meminta otorirasi. Hal itu harus Anda lakukan sebelum menginstal aplikasi, cek nama, dan validitasnya.
Pesan Aneh
Berhati-hatilah apabila Anda mendapat pesan aneh berisi link dari teman Anda, sementara teman Anda tersebut tidak biasanya memposting seperti itu. Apabila Anda mengeklik sebuah link, dan muncul halaman link yang berisi hal-hal aneh dan mencurigakan, jangan klik link atau icon yang ada di halaman dari link tersebut.
Verifikasi URL
Anda harus selalu melakukan verifikasi URL sebelum mengekliknya. Coba arahkan kursor mouse Anda ke link tersebut, dan jangan sampai Anda klik, cek secara detail link tersebut di footer browser Anda.
Mungkin saja hal itu merupakan URL phishing. URL phishing memang sangat mirip dengan URL sebuah situs terkenal, contohnya seperti Youtube, namun ketika diklik alamat URL-nya, ternyata YoueTube.com.
Hapus Pesan
Apabila pesan yang ada di dalam Facebook Anda terlihat mencurigakan, segera hapus dari wall atau dinding Facebook Anda. Jangan sampai Anda terperangkap penipuan seperti ini.
Sebagaimana dikutip dari situs Facebook, Selasa (30/12/2014), apabila Anda mengalami kesulitan dan tidak ingin mengambil risiko, solusi terakhir adalah dengan memblokir orang yang menyebarkan spam dan scam yang menganggu privasi Anda di Facebook.
Untuk melakukannya, Anda harus harus terlebih dahulu ke laman account settings, lalu pilih blocking, setelah itu tap unblock yang berada di sisi kanan orang yang sebelumnya diblokir.
Facebook sampai 2014 ini, memang menjadi media sosial terlaris selain Twitter. Namun, banyaknya kejahatan penipuan di Facebook, berpotensi menurunkan popularitas jejaring sosial terlaris ini.