Teknologi
Senin, 12 Oktober 2015 - 04:45 WIB

MEDIA SOSIAL TERPOPULER : Twitter Bisa Deteksi Gempa Kurang dari 30 Detik

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Twitter (Twitter)

Media sosial terpopuler Twitter kini bisa digunakan untuk mendeteksi gempa kurang dari 30 detik.

Solopos.com, SOLO — Jejaring sosial Twitter kini seakin canggih. Setelah hanya digunakan untuk membangun pertemanan dan mendapatkan informasi berita, kini sosial media populer itu hadir dengan kemampuan mendeteksi gempa bumi.

Advertisement

Sebagaimana dikutip dari Engadget, Minggu (11/10/2015), cara sosial media populer Twitter mendeteksi gempa bumi berbeda dengan sesimometer yang digunakan untuk mendeteksi bencana alam tersebut.

Twitter bisa mendeteksi gempa melalui kicauan pengguna saat terjadi gempa bumi. Bahkan dengan Twitter kita bisa mendapatkan informasi bencana alam tersebut kurang dari 30 detik.

Badan Survey Geologi Amerika Serikat (USGS) awalnya ragu dengan kemampuan Twitter. Namun, USGS kini mulai meneliti kebenaran deteksi gempa cepat tersebut di sosial media populer tersebut.

Advertisement

USGS lalu bekerja sama dengan pakar seismologis, Paul Earle dan pengembang aplikasi, Michelle Guy, untuk meneliti Application Program Interface (API) sosial media populer Twitter. Mereka akhirnya mengetahui penyebab cepatnya deteksi gempa karena banyaknya yang menulis status saat ada bencana alam terjadi di wilayah pengguna Twitter.

Biasanya pengguna Twitter juga tidak menggunakan sumber atau tidak menulis besarnya tekanan gempa yang dirasakan tapi hanya berkicau secara singkat di jejaring sosial media populer tersebut.

USGS menyimpulkan data penelitian yang dikumpulkan dari jejaring sosial media populer Twitter bisa membantu penyebaran informasi gempa bumi secara menyeluruh di seluruh dunia.

Advertisement

Meski informasi gempa bumi yang didapat dari Twitter bukan penemuan baru, banyak pihak berharap sosial media populer itu bisa menekan korban jiwa yang disebabkan karena bencana alam dan mengabarkan secara cepat apabila terjadi masalah di seluruh dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif