Teknologi
Minggu, 19 November 2023 - 17:06 WIB

Mengintip Teknologi Kapal Pembersih Sampah Hadiah Coldplay untuk Indonesia

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapal pembersih sampah. (Instagram @theoceancleanup)

Solopos.com, SOLO-Teknologi kapal pembersih sampah hadiah Coldplay untuk Indonesia termasuk berapa harganya tentu bikin penasaran. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

Diketahui, konser Coldplay bertajuk Music of The Spheres pada Rabu (15/11/2023) di Stadion GBK telah selesai digelar. Sebagai ucapan terima kasih, band yang dipandegani Chris Martin pun menghadiahkan kapal pembersih sampah untuk Indonesia.

Advertisement

Kapal pembersih sampah dari Coldplay tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap lingkungan bersama dengan Ocean Cleanup. Adapun bentuk kapal tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi The Ocean Cleanup.

“Coldplay terus mendukung misi The Ocean Cleanup untuk membersihkan lautan plastik dengan mengadopsi interceptor kedua, Interceptor 020 alias Neon Moon II akan ditempatkan di Sungai Cisadane, Jakarta,” tulis akun The Ocean Cleanup dikutip pada Minggu (19/11/2023).

Advertisement

“Coldplay terus mendukung misi The Ocean Cleanup untuk membersihkan lautan plastik dengan mengadopsi interceptor kedua, Interceptor 020 alias Neon Moon II akan ditempatkan di Sungai Cisadane, Jakarta,” tulis akun The Ocean Cleanup dikutip pada Minggu (19/11/2023).

Kapal pembersih sampah dari Coldplay tersebut telah dilengkapi beberapa teknologi salah satunya yakni baterai lithium-ion. Kapal ini mengklaim tidak akan mengganggu biota laut maupun kapal lain karena kapal ini hanya beroperasi disebagian sungai saja.

Bukan hanya untuk Indonesia, Coldplay juga menghadiahkan kapal pembersih sampah untuk Malaysia pada tahun 2021. Dari video yang diunggah, tampak cara kerja kapal tersebut yakni dengan mengambil sampah-sampah plastik dari sungai dan mengolahnya.

Advertisement

Menurut keterangan dari The Ocen Cleanup,  pemilihan lokasi untuk kapal bekerja sama dengan pemerintah setempat. “Interceptor ditempatkan di sungai hanya setelah berkonsultasi dengan badan publik dan pemangku kepentingan terkait, dengan tetap mempertimbangkan semua peraturan dan ketentuan yang berlaku. Pilihan solusi Interceptor, dan penempatan sebenarnya di sungai didasarkan pada kasus per kasus, berdasarkan kecepatan aliran, lebar sungai, ada atau tidaknya “hotline” plastik, lalu lintas, kedekatan dengan delta dan lain-lain. Dengan menggunakan teknologi pemantauan plastik sungai dan pengujian lapangan, kami dapat memberikan panduan untuk menentukan lokasi paling efektif di sungai untuk Interceptor,” demikian penjelasan The Ocen Cleanup.

Lalu bagaimana dengan nasib sampah yang berhasil diangkut dari sungai? “Karena sampah sungai adalah milik operator lokal, bukan kami, maka hasil tangkapan akan diserahkan kepada mitra kami dan otoritas pengelolaan limbah.”

Setelah tahu teknologinya, kira-kira berapa harga kapal pembersih sampah neon moon II hadiah Coldplay untuk Indonesia?  Dilansir dari berbagai sumber, kKapal pembersih sampah Neon Moon II berjenis Interceptor yang dihadiahkan ke Indonesia diperkirakan seharga US$777.000 atau setara dengan Rp 11,9 miliar (kurs Rp15.424). Namun karena jumlah permintaan yang tinggi, harga kapal tersebut bisa lebih murah.

Advertisement

 

Untuk spesifikasi dan cara kerjanya, kapal yang memiliki panjang sekitar 24 meter  mampu menyedot sampah dengan kapasitas 50-100 ton sampah setiap harinya. Kapal ini juga bisa beroperasi tanpa awak sepanjang hari.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif