Menkominfo bakal memblokir media sosial jika tidak berupaya menghapus akun bermuatan radikalisme.
Solopos.com, JAKARTA – Warganet ramai menanggapi wacana Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk menutup media sosial dan situs berbagi seperti Facebook, Twitter, Instagram hingga Youtube.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dilansir Antara, Jumat (14/7/2017), Rudiantara menegaskan ingin menutup sejumlah media sosial (medsos) yang berisi muatan radikalisme. Namun, jika media sosial tersebut tidak menutup akun yang bermuatan radikal, Rudiantara tidak segan menutup semua akses.
Meski baru berupa rencana, langkah ini langsung membuat netizen heboh dan bereaksi. Bahkan ada komentar di twitter menyindir Presiden Joko Widodo yang saat ini tengah getol membuat video blog (Vlog).
“Nanti vlognya mau di share kemana,” tulis @BafagihFathia, Jumat (14/7/2017).
“waduh ga bisa jualan olshop pak,” kata @anggrainidian15.
“Jangan pak??? Saya baru 16 tahun??? Ga ngerti cara pake pager???” @maulidhinar.
“Indonesia rasa korea utara. Go ahead,” @bebel_helton.
“Siappp. Maen friendster lagi pak,” @BODATRPW.
“ini tuh kaya lg berantem sama pacar trs tbtb di block semua medsosnya, barang2 pemberian dikembaliin, nanti pas butuh baru kerasa e e e malu,” @dilaaariani.
“MAU NANGIS AJA KALO BENERAN MAH FB aja yg ditutup gpp tp Twitter, IG, YT jangan dong,” @azelzell.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
