SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Menkominfo memblokir sedikitnya 800.000 situs esek-esek di Indonesia.

Solopos.com, SOLO – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengaku telah memblokir lebih dari 800.000 situs esek-esek di Indonesia. Kendati sudah berusaha memerangi situs-situs tersebut, Rudiantara mengaku sulit menekan laju situs esek-esek yang terus bermunculan.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Sudah lebih dari 800.000 situs pornografi ditutup,” kata Rudiantara di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/5/2015), sebagaimana diberitakan Antara.com.

Rudiantara mengakatan situs terkait pornografi yang diblokir ternyata akan muncul lagi situs pornografi lainnya. Ia mencontohkan bila sekarang diblokir 100 situs maka besok dapat tumbuh 200 situs baru, begitu pula bila saat ini diblokir 500 situs maka bisa muncul 1.000 situs baru.

Menkominfo menyatakan masyarakat kini telah dapat mengadukan mengenai situs-situs yang dianggap meresahkan seperti yang mengandung konten esek-esek itu.

Sebelumnya, Menkominfo juga menyatakan maraknya praktik prostitusi secara online diduga kuat menggunakan media sosial sebagai sarana transaksi terselubung.

“Kalau yang situs porno sifatnya ada situs kemudian diblokir, tetapi orang masih bisa akses. Kalau prostitusi online itu kebanyakan di Twitter dan ada juga Facebook, dan BBM,” katanya di Makassar, Minggu (3/5/2015).

Menurut dia, bila situs mudah ditemukan dalam jaringan dunia maya sehingga dapat diblokir keaktifannya di dunia Internet, tapi media sosial kemungkinan agak sulit menemukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya