SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA - </strong>Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan <a href="http://news.solopos.com/read/20180621/496/923413/ketik-setan-di-google-muncul-gambar-amien-rais-ini-penyebabnya">Google</a> dalam waktu dekat akan berhenti menerima iklan politik.</p><p>"Tadi saya sama Karim Temsamani, President <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180724/484/929609/google-berencana-bikin-android-berbayar">Google Asia Pacific</a>, beberapa hal dibahas mengenai pendidikan sumber daya manusia, tapi yang satu paling penting, Google sudah menetapkan tidak akan menerima iklan politik," ujar dia usai menghadiri peluncuran Go-Viet, di Hanoi, dilansir <em>Antara, </em>Rabu (12/9/2018).</p><p>Menurut Rudi, ini merupakan kebijakan pihak Google untuk terlibat dalam ranah politik dan dia mengapresiasi hal ini. Indonesia sendiri pada 2019 mendatang akan disibukkan dengan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.</p><p>"Kalo website lain, ini yang di-manage oleh Google sendiri. Jadi kalau kita pasang ads, minta Google usia dan lokasinya di mana, itu selama konten politik, Google tidak menerima," kata dia.</p><p>Rudi mengatakan Kominfo juga akan membicarakan mengenai hal serupa dengan platform lainnya yang sejenis.</p>