SOLOPOS.COM - Tifatul Sembiring (JIBI/BISNIS/Dok)

Tifatul Sembiring (JIBI/BISNIS/Dok)

JAKARTA-– Penertiban situs porno masih terus digalakkan pemerintah. Bahkan menurut Menkominfo Tifatul Sembiring, situs esek-esek yang diblokir terus bertambah dan kini sudah hampir menembus angka 1 juta situs porno.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Kami telah memblokir sekitar 983 ribuan situs porno, hampir satu juta situs. Dan ini akan berkembang terus,” tukas Tifatul di acara Asia Internet Coalition di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (6/2/2012).

Menteri yang gemar berpantun ini pun optimistis jika awareness masyarakat semakin tinggi, maka sensor porno yang hadir atas perintah pemerintah ini nantinya tidak lagi diperlukan.

“Perintah UU nomor 44 tahun 2008 itu menyebutkan soal kewajiban tentang penyebaran konten negatif. Oleh sebab itu pemerintah berhak memblokir. Jadi kenapa kita memblokir itu sudah ada perintahnya di UU,” Tifatul menambahkan.

Pemerintah sendiri saat ini mengaku terus menggalakkan program internet sehat dan aman untuk mencegah dan memberi pengertian soal ancaman konten negatif di dunia maya. Dimana kampanye dilakukan ke sekolah, mal dan bekerja sama dengan organisasi terkait.

“Lalu juga dari sisi literasi dengan menerbitkan buku-buku panduan tentang bagaimana berinternet yang sehat,” lanjut Tifatul.

Terakhir dari sisi regulasi untuk mengantisipasi dan menertibkan mereka yang melanggar.

“Sebab kalau ada yang melanggar harus kita beri hukuman. Misalnya menjebol akun, hacking. Di Indonesia ini hebat-hebat orang yang nge-hack. Dan ini perlu diarahkan untuk hal yang positif,” Tifatul menandaskan.

(detikcom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya