SOLOPOS.COM - Pengguna mengunduh aplikasi baru, Threads yang diluncurkan meta di Indonesia pada Kamis (6/7/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Platform media sosial Threads besutan Meta diluncurkan di Indonesia pada Kamis (6/7/2023). Public relations hingga pegiat media sosial di Sukoharjo turut senang dengan kehadiran platform medsos baru tersebut. Mereka menganggap ada prospek pasar baru yang bisa digaet melalui platform tersebut.

Threads sendiri diisukan akan menjadi tandingan Twitter. Meski Threads terhubung dengan Instagram, media sosial tersebut hadir sebagai aplikasi yang berdiri sendiri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Public Relation (PR) Coordinator Favehotel Solo Baru, Nonik Ratna Dewi, mengatakan aplikasi tersebut mampu membawa potensi promosi baru. “Kalau dari sisi PR sendiri, kami sih senang-senang saja ya dengan adanya aplikasi baru untuk media promosi kami, sehingga segmen kami juga bisa semakin luas,” ungkap Nonik kepada Solopos.com, Kamis.

Sama seperti lainnya meski kehadiran platform baru tersebut menambah pekerjaan baru baginya, namun menurutnya dari segi promosi akan ada hal baru untuk dipelajari. “Karena pastinya HP akan penuh dengan berbagai aplikasi yang bermanfaat untuk segi promosi dan kami juga bisa belajar hal baru lagi,” imbuh Nonik.

Sementara itu, pegiat media sosial @soloinfo, Galih, mengaku telah mencoba aplikasi baru tersebut selama beberapa jam. Ia mengaku belum memiliki banyak gambaran yang bisa diceritakan. Namun menurutnya kehadiran aplikasi baru tersebut cukup menarik karena masih hangat dan semua orang berbondong bondong mencoba. “Ya FOMO [fear of missing out] lah pada takut ketinggalan,” kata Galih.

Pada sisi lain ia melihat adanya antusiasme warganet yang terbangun, apalagi aplikasi tersebut diusung Instagram yang telah memiliki nama besar sebagai pengembang. Hal itu menurutnya membuat aplikasi tersebut layak untuk diperhitungkan pada kemudian hari. “Terutama oleh twitter sebagai platform yang sangat mirip,” ujarnya.

Sementara itu, pegiat medsos lainnya @diskonsolo, Ade Shintaro, mengaku terkejut dan tidak menyangka Instagram akan membuat aplikasi tersebut. Ia juga mengaku telah mengunduh dan mencoba menggunakan aplikasi tersebut. Namun sementara ini, akun tersebut belum dapat mengakomodasi multi-akun dalam satu gawai, sehingga satu gawai hanya bisa digunakan satu akun Threads.

“Bakal banyak hal trending yang cepat terinfo. Prospek ke depan tentunya team dari Meta, yang menaungi instagram dan lainnya, bakal jadi siap bersaing dengan aplikasi yang lain juga. Di Threads juga bisa berbagi foto dan video, dan banyak meme pastinya,” ungkap Ade.

Sementara itu, pegiat media sosial @pawartoskartasura, Dhenny Kristianto, mengaku belum mencoba aplikasi tersebut.

Dilansir dari Antaranews.com, peluncuran Threads dilakukan bersamaan dengan gangguan teknis yang dialami Twitter. Gangguan teknis yang dialami media sosial milik Elon Musk itu sempat membatasi jumlah tweet yang dapat dibaca penggunanya. Sehingga Threads memiliki potensi untuk sukses di pasaran.

Secara umum, tampilan Threads mirip Twitter, namun yang membedakan adalah fitur-fitur yang diberikan. Untuk konten teks dalam satu unggahan, pengguna bisa mengunggah sebanyak 500 karakter. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan Twitter yang cuma memberikan ruang 280 karakter untuk pengguna reguler.

Keunggulan lainnya, Threads memungkinkan pengguna untuk mengunggah konten teks disertai dengan video berdurasi maksimal 5 menit serta 10 foto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya