SOLOPOS.COM - Ilustrasi Windows XP (istimewa)

Solopos.com, WASHINGTON– Tekad Microsoft untuk menggudangkan sistem operasi (OS) Windows XP sudah mantap. Pada 8 April 2014 raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini akan berhenti memproduksi OS ini beserta fitur-fitur pendukungnya.

Tech Crunch, Jumat (20/12/2013), Microsoft telah mengambil keputusan penting dengan menggudangkan sistem operasi Windows XP yang telah memasuki usia ke-12. Langkah ini terbilang sulit, mengingat pengguna Windows XP di dunia masih mencapai 30 persen.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Persentase 30 persen pengguna Windows XP itu menandakan bahwa mereka bekerja pada usaha kecil dan usang. Sebab, Windows XP sudah berjalan selama 12 tahun, sementara sistem operasi komputer desktop yang sudah berusia 5-10 tahun itu saja sudah ketinggalan zaman. Bahkan XP sudah lebih dari itu,” sebut Microsoft dalam blog resminya.

Niat Microsoft ini bahkan ditentang keras oleh Pemerintah China. China menjadi penyumbang terbesar pengguna sistem operasi ini. Dikabarkan bahwa pemerintah negara tersebut melakukan diskusi dengan pihak Microsoft untuk memberinya hak istimewa untuk tetap dapat menggunakan XP.

Kabar “pensiun” Windows XP inisudah direspons dengan cepat oleh pengguna. Data yang didapat dari StatCounter, seperti dilansir Softpedia, Rabu  (24/12/2013), terbilang mencengangkan. Data tersebut mengungkap terjadi penurunan drastis pengguna Windows XP. Dari 30 persen anjlok ke 18,53 persen. Penurunan ini terbilang bombastis karena terhitung anjlok lebih dari 50 persen. Data ini terhitung hingga 21 Desember 2013 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya