Misteri Planet Mars masih mengundang tanda tanya bagi para ilmuwan.
Solopos.com, SOLO – Planet Mars merupakan salah satu planet yang hingga kini masih menyimpan banyak tanya bagi para ilmuwan. Salah satu pertanyaan adalah tentang ada atau tidaknya air di Planet Merah tersebut.
Menggunakan pesawat luar angkasa Mars Reconnaissance Orbiter, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan bukti permukaan Mars pernah diselimuti oleh lapisan es yang sangat besar. Lapisan es tersebut mencair akibat letusan gunung berapi.
Demi membuktikan hal tersebut, Sheridan Ackiss dari Purdue University menggunakan sensor pemetaan mineral milik Mars Reconnaissance Orbiter untuk menyelidiki komposisi permukaan planet merah.
“Sebuah susunan batu dapat bercerita banyak hal. Dengan meneliti batuan, kita dapat melihat bagaimana gunung berapi terbentuk,” kata Ackiss seperti dikutip Okezone.com dari Daily Mail, Sabtu (7/5/2016).
Para ilmuwan meneliti Wilayah Sisyphi Montes yang memanjang dari sekitar 55 derajat sampai 75 derajat di Lintang Selatan. Wilayah ini diyakini sebagai tempat gunung berapi itu berada. Melalui serangkaian simulasi komputer, letusan diperkirakan terjadi antara 3,1 miliar dan 3,7 miliar tahun yang lalu.
Penelitian ini membantu mengungkapkan bahwa lembah yang berada di Mars merupakan bekas sungai yang mengalir, dan bahkan mungkin terdapat kehidupan sebelumnya.