SOLOPOS.COM - Jeep Grand Cheroke yang meledak gara-gara Samsung Galaxy Note 7. (Istimewa/Facebook)
Kasus meledaknya Samsung Galaxy Note 7 kembali terjadi.
Solopos.com, SOLO – Kasus Samsung Galaxy Note 7 meledak kembali terjadi. Kali ini seorang pria bernama Nathan Dornacher mengaku mobilnya Jeep Grand Cherokee terbakar di garasi mobil depan rumah karena Samsung Galaxy Note 7 meledak.
Ledakan itu terjadi tak lama setelah Samsung mengumumkan penarikan produk barunya tersebut karena masalah baterai yang bisa meledak.
Dornacher dalam laman Facebook-nya bercerita, bahwa ia dan istrinya Lydia sedang menurunkan meja dari mobil ke dalam rumah dan meninggalkan Samsung Galaxy Note 7 yang sedang di-charge di dalam mobil. Posisi smartphone tersebut berada di konsol tengah dan pendingin kabin (AC) dalam keadaan menyala.
Ketika pria asal Florida, Amerika Serikat kembali ke mobilnya untuk mengambil telefon genggamnya itu, betapa terkejutnya dia melihat kabin mobil SUV tersebut sudah terbakar. Dia menduga kabakaran disebabkan oleh Galaxy Note 7. Melihat mobilnya terbakar, ia langsung masuk ke rumah dan mencari alat pemadam api. Sementara istrinya memanggil petugas pemadam kebakaran.
Dornacher mengklaim mobil kesayangannya itu sudah tidak standar lagi. Ia sudah meng-upgarde mesin 6,4 lirer HEMI. Walapun mobilnya terbakar, namun dia bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Demikian seperti dilansir dari Motor1.
Sekadar informasi, Samsung sendiri baru saja memberikan imbauan penting bagi pengguna Galaxy Note 7 untuk menukarkan ponselnya. Samsung saat ini sedang mencoba untuk mencukupkan ketersediaan perangkat dalam program penukaran ini.
Masalah baterai Galaxy Note 7 membuat beberapa maskapai penerbangan melarang pengguna produk asal Korea Selatan itu untuk mengaktifkan dan men-charge selama berada di dalam kabin pesawat.