SOLOPOS.COM - Kaspersky Internet Security (Wikipedia)

Mobile banking saat ini marak digunakan. Bagaimana cara aman menggunakan layanan mobile banking?

Solopos.com, JAKARTA — Tim investigasi kejahatan siber Kaspersky Lab mendesak pengguna mobile banking untuk mempublikasikan sedikit informasi tentang diri mereka sendiri di jejaring sosial.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Khususnya, tidak mempublikasikan nomor ponsel, atau menghapusnya jika sudah diposting. Pasalnya, tim investigasi kejahatan siber Kaspersky Lab melihat sebuah tren berbahaya sedang berkembang dimana ketersediaan luas berbagai alat untuk melakukan kejahatan siber.

Hal itu mendorong peningkatan jumlah orang untuk mulai bertindak sebagai penjahat siber dengan harapan mendapatkan keuntungan yang mudah.

Meski tidak akan sepenuhnya menghilangkan aksi penahat siber yang mencuri informasi pribadi pengguna dari jejaring sosial, hal itu mencegah cara termudah bagi penjahat siber untuk mencuri uang.

Bagi Anda yang menggunakan layanan mobile banking, berikut langkah-langkah keamanan dasar dari tim investigasi kejahatan siber Kaspersky Lab, sebagaimana dilansir Kantor Berita Antara, Selasa (12/1/2016).

-Blok instalasi aplikasi dari pihak ketiga pada perangkat Android yang Anda gunakan untuk melakukan mobile banking.
-Menetapkan batas penarikan untuk rekening bank Anda.
-Membatasi atau menonaktifkan pengiriman pesan teks ke nomor premium-rate.
-Menggunakan solusi keamanan andal yang mampu melindungi perangkat Anda dari infeksi Jika Anda telah menjadi korban serangan dan uang Anda dicuri, sebaiknya hubungi lembaga penegakan hukum.

Semakin banyak penjahat siber ditangkap karena kegiatan ilegal itu, maka semakin jelas pula kejahatan siber bukanlah lahan yang menguntungkan. Bagi mereka yang berniat untuk melakukan aksi serupa akan mengurungkan niat untuk mulai melakukan kejahatan di dunia maya. Hal itu akan sangat membantu menjadikan dunia maya sebagai tempat yang lebih aman.

Seperti dilansir Detik, Selasa, apabila Anda telah menjadi korban serangan dan uang Anda dicuri, hubungilah lembaga penegakan hukum. Hal ini penting untuk Anda lakukan, karena kita melihat sebuah tren berbahaya sedang berkembang seperti ketersediaan luas berbagai alat, termasuk yang berbahaya, dan perasaan anonimitas kejahatan siber telah menciptakan rasa aman palsu bagi para penjahat, dan diperparah lagi oleh sikap pasif para korban.

Hal itu mendorong peningkatan jumlah orang untuk mulai bertindak sebagai penjahat siber dengan harapan mendapatkan keuntungan yang mudah. Semakin banyak penjahat siber ditangkap karena kegiatan ilegal ini, maka semakin jelas kejahatan siber bukanlah lahan yang menguntungkan dan bagi mereka yang berniat untuk melakukan aksi serupa akan mengurungkan niat untuk mulai melakukan kejahatan di dunia maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya