Solopos.com, SOLO – Peneliti lembaga antariksa Amerika Serikat (AS) The National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengungkapkan keberadaan kawah lebar yang diduga sebagai bekas danau air tawar purba di Planet Mars. Temuan tersebut dianggap sebagai pencapaian penting ilmu pengetahuan untuk menjawab teka-teki tentang kehidupan di Planet Merah itu.
Kawah yang terpantau dari Coriosity itu diduga telah berusia miliaran tahun. Curiosity adalah wahana luar angkasa NASA yang mengemban misi mengeksploitasi Planet Mars. Wahana antariksa itu telah bertugas memantau berbagai sudut Planet Mars sejak mendarat di Planet Merah itu, 26 November 2011 silam.
Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris
Dilansir Daily Mail, Selasa (10/12/2013), danau yang terpantau NASA melalui Curiosity itu lebarnya mencapai 150 km, berbentuk cekungan dengan sebuah gunung sebagai pusatnya. Struktur alami itu ditaksir berusia sekitar 3,6 miliar tahun.
Analisis dari para peneliti NASA mengungkapkan dugaan danau tenang itu dulunya memiliki air tawar segar yang mengandung unsur-unsur biologis, termasuk karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur. Keberadaan unsur-unsur tersebut memungkinkan mikroba—seperti Chemolithoautotrophs—berkembang biak. Di Bumi, mikroba jenis Chemolithoautotrophs itu biasa hidup di gua-gua.
Profesor Sanjeev Gupta, seorang anggota dari misi Mars Science Laboratory NASA mengungkapkan, “Kawah Gale yang kami temukan ini mampu mengungkapkan setidaknya ada kehidupan mikroba, miliaran tahun yang lalu. Ini merupakan langkah positif yang sangat besar untuk eksplorasi Mars.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
