Nenek Moyang Bumi adalah Mars?

Solopos.com, SOLO--Sebuah penelitian baru, menemukan bahwa pada awalnya segala bentuk kehidupan yang ada di Bumi dimulai dari Planet Merah atau Mars.

Dilansir Daily Mail pada Rabu (28/8/2013), seorang ahli geokimia, Profesor Steven Banner berpendapat bahwa benih kehidupan yang ada di planet Bumi dulunya berasal dari Mars dan benih kehidupan ini terbawa meteorit yang menarak Bumi.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Profesor Benner membuktikan temuannya dengan menunjukkan bentuk mineral yang teroksidasi dari unsur molibdenum, dianggap sebagai katalisator yang membantu molekul organis berkembang menjadi struktur dari kehidupan yang pertama. Dan kemarin (28/8/2013), Profesor Benner sudah mempresentasikan temuannya ini ke para ahli geokimia yang lain, pada konferensi tahunan Goldshmidt.

“Selain itu, penelitian terbaru saya juga menemukan bahwa kondisi ini, sangat cocok untuk berkembang nya organisme atau senyawa pembentuk kehuidupan yang pertama,” ujar Profesor Benner.

“Ketika molibdenum teroksidasi, senyawa ini mampu untuk mempengaruhi awal kehidupan yang terbentuk. Bentuk molibdenum tidak mungkin tersedia di Bumi saat terjadi proses pembentukan kehidupan yang pertama. Hal ini dikarenakan 3 miliar tahun lalu, permukaan Bumi masih memiliki sedikit oksigen. Tapi lingkungan Mars bisa mengubah molibdenum,” paparnya.

Penelitian Profesor Benner ini juga akan dihadirkan di konferensi yang diadakan oleh para ilmuwan yang mempelajari asal-usul kehidupan di Bumi dalam waktu dekat.

“Selain itu air juga sudah ada di Mars. Semua bukti yang ada sudah membuktikan bahwa memang semua awal kehidupan ada di Mars. Dan unsur-unsur kehidupan datang dari Mars melalui meteorit yang jatuh ke Bumi. Bisa jadi nenek moyang kita ada di Mars,” pungkasnya.