SOLOPOS.COM - Logo Twitter (Twitter)

Twitter juga mengatakan bahwa keputusan itu didasarkan pada laporan intelijen.

Solopos.com, NEW YORK – Twitter tengah menghadapi kritik atas propaganda Rusia di platform-nya. Atas kritik itu, Twitter kali ini mengumumkan bahwa perusahaannya akan memblokir dua media yang memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia dari sistem periklanannya.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Dilansir The Verge, Jumat (27/10/2017), dua outlet bernama RT dan Sputnik dipercaya memiliki keterkaitan dengan kepentingan Rusia. Keduanya menjadi sorotan dalam sebuah laporan yang dirilis badan intelijen Amerika Serikat (AS) awal tahun ini terkait pemilihan AS tahun lalu.

“Kami tidak menanggapi keputusan ini dengan sederhana, dan sekarang kami mengambil langkah ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk membantu melindungi integritas pengalaman pengguna di Twitter,” kata perusahaan dalam posting-an blog-nya, mengumumkan keputusan tersebut.

Twitter juga mengatakan bahwa keputusan itu didasarkan pada laporan intelijen dan penyelidikan internal atas prilaku mereka.

Keputusan Twitter ini hanya berlaku untuk dua pengiklan itu saja. Keduanya masih diperbolehkan untuk menjangkau pengguna melalui akun mereka secara cuma-Cuma, meski layanan itu pun jangkauannya terbatas.

Perusahaan berlogo burung itu menyatakan telah menerima US$1,9 juta dolar periklana dari RT sejak 2011. Twitter juga mengatakan akan memberikan uang itu kepada kelompok eksternal yang telah meneliti topik terkait Twitter dan politik.

Keputusan Twitter hadir saat perusahaan teknologi semakin menjadi incaran karena perannya dalam memfasilitasi propaganda Rusia selama pemilihan di AS. Selai Twitter, Facebook dan Google juga telah menemukan upaya propaganda terselubung dalam platformnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya