Peneliti mengembangkan teknologi AI untuk menganalisis orang depresi lewat foto di Instagram.
Solopos.com, CAMBRIDGE – Peneliti dari Harvard dan Universitas Vermont mengembangkan teknologi AI (artificial intelligence) yang dapat memberi tahu jika seseorang sedang depresi melalui foto di Instagram.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Ilmuwan tersebut menggunakan beberapa metode yang disebutnya sebagai color analysis, metadata components, danalgorithmic face detection. AI tersebut mampu mendeteksi orang yang didiagnosis mengalami depresi dengan kadar 7%.
Berdasarkan laporan Ubergizmo, Kamis (18/8/2016), kecerdasasan buatan yang sedang dikembangkan tersebut bekerja berdasarkan penggunaan filter di Instagram. Menurutnya, orang yang sedang depresi lebih banyak menggunakan tone warna biru, abu-abu, gelap, atau filter Inkwell dan Crema.
Sementara orang yang lebih bahagia akan menggunakan warna-warna cerah dan lebih sering menggunakan filter Valencia dan X-Pro II.
Para peneliti yang mengembangkan teknologi tersebut mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan jalan baru untuk melakukan screening awal dalam mendeteksi penyakit mental. Namun, mereka juga berpendapat bahwa temuan ini tidak selalu dapat dianggap sebagai fakta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
