Teknologi
Selasa, 15 Desember 2015 - 05:00 WIB

PALAPA RING : 2019, Semua Kabupaten dan Kota di Indonesia Terhubung Broadband

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rudiantara (Detik.com)

Palapa Ring akan segera dimulai. Semua kabutan dan kota di Indonesia akan terhubung dengan jaringan Interner tahun 2019.

Solopos.com, JAKARTA — Dalam rangka memperluas ketersediaan broadband atau pita lebar ke seluruh wilayah Indonesia, pemerintah menggarap proyek bertajuk Palapa Ring.

Advertisement

Menurut Menkominfo Rudiantara, melalui Palapa Ring, semua ibu kota kabupaten dan kotamadya di Indonesia akan terhubung dengan broadband pada 2019 mendatang.

“Target kami semua ibu kota kabupaten dan kotamadya sudah terhubung broadband di 2019 nanti,” ungkap Rudiantara, seperti dikutip dari Liputan6.com, Senin (14/12/2015).

Advertisement

“Target kami semua ibu kota kabupaten dan kotamadya sudah terhubung broadband di 2019 nanti,” ungkap Rudiantara, seperti dikutip dari Liputan6.com, Senin (14/12/2015).

Rudiantara juga mengatakan dalam proyek Palapa Ring ini pemerintah memberikan jaminan untuk 57 kabupaten dan kotamadya. Sekadar diketahui, Palapa Ring merupakan proyek pembangunan serat optik nasional yang menjangkau 33 provinsi dan 440 kabupaten di seluruh Indonesia.

“Tidak semuanya secara keuangan feasible. Karenanya, pemerintah memberikan jaminan untuk 57 kabupaten dan ibu kota, dibangun dengan jaminan pendapatan pemerintah dari Menteri Keuangan,” terang pria kelahiran Bogor tersebut.

Advertisement

“Proses tender sudah dimulai, dan pengumuman ditargetkan pada Maret 2016. Kemudian pada 2018 akhir pengerjaan proyek Palapa Rin sudah selesai semua. Jadi 2019 itu ibu kota kabupaten dan kotamadya di seluruh Indonesia sudah terhubung broadband,” tegas Rudi.

Sebelumnya, dikutip dari Wikipedia.org, Sabtu, proyek Palapa Ring dimulai dengan penandatangan hasil konsorsium untuk pembangunan jaringan serat optik di Kawasan Indonesia Timur (KIT) pada 5 Juli 2007 oleh tujuh operator telekomunikasi.

Perusahaan operator telekomunikasi yang terlibat itu PT Bakrie Telecom Tbk, PT Excelcomindo Pratama Tbk, PT Indosat Tbk, PT Infokom Elektrindo, PT Macca System Infocom, PT Powertek Utama Internusa, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Pembangunan serat optik di KIT adalah sepanjang 10.000 kilometer yang dimulai tahun 2008 dan memakan biaya Rp4 triliun.

Advertisement

Setelah itu, tender Palapa Ring skala nasional dibuka kembali oleh pemerintah Oktober 2007 yang sebelumnya didahului oleh penyelesaian dokumen tender pada September. Setelah penandatanganan kontrak dengan para pemenang tender pada November 2007, pembangunan dilakukan pada pertengahan 2008 dan  selesai 2013.

Investasi pembangunan Palapa Ring sepenuhnya berasal dari operator telekomunikasi anggota konsorsium, tidak ada dana yang berasal dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN).

Dalam proyek pembangunan Palapa Ring tersebut porsi investasi Telkom sebesar 40%, sedangkan anggota konsorsium lainnya sebesar 13,3%, kecuali satu anggota konsorsium sekitar 6,4%. Dengan penyertaan dana 40%, Telkom mendapatkan kuota kapasitas terbesar yakni setara 40 Gbps dari total kapasitas Palapa Ring sekitar 85 Gbps.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif