Solopos.com, SOLO — Tablet masih menjadi primadona pada ajang Pameran Apkomindo Computer Expo (ACE) XI kali ini. Namun tablet China kini mulai tergeser dengan tablet keluaran dari vendor besar seperti Asus, Lenovo, Samsung, dan Acer.
Ketua Panitia ACE XI, Eko Lestiyawan, menuturkan saat ini vendor besar sudah mulai mengeluarkan tablet. Namun dari segi penjualan masih kalah dengan tablet China karena harganya yang masih tinggi.
Meski demikian, Eko yakin pada kuartal empat tahun ini, penjualan tablet dari vendor besar akan lebih dominan. Selain itu, dia juga mengatakan netbook juga akan tergantikan dengan kehadiran ultrabook.
“Tapi secara umum memang ada penurunan penjualan tablet jika dibandingkan pameran. Hal tersebut dipengaruhi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sehingga daya beli masyarakat menurun. Selain itu, saat ini tablet tidak hanya dijual di toko IT tapi juga konter handphone pun ikut menjual tablet,” ujar Pemilik Andalas Computer, Bintoro, saat ditemui Solopos.com di Diamond Solo Convention Center (DSCC), Minggu (1/9/2013).
Padahal dari segi pengunjung, pameran kali ini lebih banyak jika dibandingkan pameran Juni lalu. Bintoro menjelaskan tablet yang banyak dicari kisaran harga Rp1,5 juta ke bawah. Salah satu pengurus Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) ini juga mengatakan kedepan hanya tablet Cina merek tertentu yang bisa bertahan.
Bintoro juga menuturkan pada pameran kali ini penurunan penjualan sekitar 10%-15% jika dibandingkan pameran yang sama pada tahun sebelumnya. Selain melemahnya nilai tukar rupiah, pelaksanaan pameran yang dilakukan pada akhir bulan juga menyebabkan peminat menurun.
Eko menuturkan secara keseluruhan terjadi penurunan omzet sekitar 10%-15%. Penurunan tersebut dipengaruhi menurunnya penjualan notebook. Dia mengatakan penjualan notebook menurun sekitar 20% sehingga hal tersebut mempengaruhi total penjualan karena omzet dari penjualan produk tersebut sangat besar.
Dia juga menjelaskan secara lebih spesifik, penjualan netbook pameran kali ini menurun. Selain banyaknya konsumen yang berpindah ke tablet juga karena vendor menghentikan produksinya. Eko menambahkan jarak yang terlalu jauh dengan Lebaran juga membuat pameran sepi.
Dia mengatakan ideal waktu pelaksanaan pameran adalah dua pekan setelah Lebaran. Menurut dia, penjualan komputer dan gadget sudah sangat tinggi saat menjelang dan sesudah Lebaran. Oleh karena itu, wajar jika penjualan pada saat ini menurun.
Sementara itu, dari segi jumlah pengunjung, Eko mengatakan tidak sesuai dengan target awal, yakni 60.000 orang. Dia menuturkan hingga Sabtu (31/8), pengunjung baru mencapai 36.400 orang. “Tapi saya optimistis, pengunjung bisa menembus jumlah 50.000,” ujarnya