Solopos.com, SOLO — Ribuan orang memadati Diamond Solo Convention Center (DSCC), Solo, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu (9-10/8/2014). Salah satu gedung pertemuan di pusat Kota Solo itu seperrti beberapa kali kesempatan sebelumnya kembali berubah menjadi ruang pameran sejumlah merek produk teknologi informasi.
Panitia mengunggulkan 80 stan dengan 17 merek produk IT di Apkomindo Computer Expo (ACE) 2014 pada Sabtu-Rabu (9-13/8/2014). Selain stan-stan yang memamerkan komputer bekas, sejumlah stan mempertontonkan komputer merek Dell, Samsung, Asus, Lenovo, Acer, Axioo, dan Oppo di tempat itu. Tak ada merek ternama seperti Sony Vaio ataupun Toshiba.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Nyatanya, warga Solo tetap saja mau membayar tanda masuk yang dilabeli harga Rp4.000. Kebanyakan sekadar mengambil brosur tentang spesifikasi produk tertentu, meski ada pula yang sempat bertransaksi.
Ruangan yang diterangi lampu gantung kristal dan LED bahkan seolah berdengung. Suara ribuan pengunjung mengalahkan suara musik yang terdengar lamat-lamat. Hampir setiap orang yang menyambangi pameran membawa buah tangan. Seperti printer, laptop, notebook, smartphone, komputer tablet, aksesori komputer, dan lain-lain.
Seperti dilakukan Sapto, 20. Dia membeli smartphone Asus Zenfone 4 seharga Rp1.450.000. “Saya membeli [smartphone]. Mumpung ada pameran. Siapa tahu harga lebih bagus dibanding di luar pameran,” kata dia saat ditemui Solopos seusai menyelesaikan transaksi di salah satu stan, Minggu.
Namun pengunjung tidak hanya mengincar smartphone. Ketua Panitia ACE 2014 Ginanjar Setiawan mengklaim pengunjung pamerannya itu memanfaatkan pameran kali kedua pada tahun 2014 tersenut untuk mendapatkan produk IT yang mereka inginkan. Ginanjar menjelaskan pengunjung pameran pada hari pertama, Sabtu (9/8), mencapai 10.500 orang.
Dia memprediksi pengunjung pameran pada hari kedua akan menyamai angka itu. “Ini di luar prediksi. Pengunjung bukan hanya mengincar smartphone dan tablet. Mereka juga membeli notebook, laptop, printer, aksesori, dan lain-lain. Beberapa diler menambah puluhan unit pada hari kedua untuk memenuhi permintaan calon pembeli,” kata Ginanjar saat ditemui Solopos.com di salah satu stan miliknya, Minggu.
Dia memberi contoh penjualan smartphone milik Evercoss tipe A26C Rp950.000, A65A Rp1,1 juta, dan A7V Rp1,25 juta laris bak kacang goreng. Dia menjual 32 unit pada hari pertama. Demikian hal tablet AT1C Rp1,05 juta dan AT1A Rp1,25 juta terjual 10 unit. Bahkan mereka masih menerima inden. Sedangkan untuk laptop dan notebook, dia memprediksi produk paling laris berkisar Rp3 juta-an.
“Yang laris di bawah 14 inci kisaran harga Rp3 juta-an. Perkiraan kami notebook sepi ternyata malah ramai. Pembeli pun melek spesifikasi produk. Mereka tanya seri, processor, dan harga,” imbuh dia.
Hal senada disampaikan Pemilik Mastek Computer, Sutarto. Dia mengaku prediksinya meleset soal pengunjung dan minat mereka terhadap produk IT. Dia mengira hanya smartphone dan komputer tablet yang laris. Ternyata notebook di bawah 14 inci laris manis. Seperti Dell tipe 3137 touchscreen Rp4,45 juta dan Acer Rp3,3 juta.
“Hampir merata penjualan produknya. Bahkan stok beberapa produk sampai habis dan terpaksa inden. Saya berhasil menjual 47 unit untuk semua produk pada Sabtu. Padahal kami tidak mentargetkan sebanyak itu,” ungkap dia saat ditemui Solopos.com di stan miliknya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
