Solopos.com, LONDON--Para Para pendiri Twitter tampaknya akan semakin kaya setelah mengumumkan bahwa perusahaan mereka sedang mempersiapkan diri untuk terjun di pasar saham.
Seperti dilansir dailymail.co.uk, Jumat (13/9/2013), setelah bertahun-tahun spekulasi, situs jejaring sosial, yang memiliki lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia itu , akhirnya akan mengikuti Facebook dengan mengajukan IPO .
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Langkah ini bisa menambah kekayaan kolektif Jack Dorsey , Evan Williams dan Biz Stone , yang mendirikan situs tersebut pada Maret 2006 , dari yang diperkirakan US$ 3miliar menjadi lebih dari empat kalinya. Perusahaan itu mengumumkan, Kamis (12/9/2013) waktu setempat bahwa mereka telah mengajukan dokumen kepada Securities and Exchange Commission ( SEC ) Amerika Serikat (AS) sebagai langkah pertama untuk penawaran publik awal.
Debut Twitter ini diperkirakan akan bernilai antara US$14 Miliar hingga US$ 20 miliar. Langkah ini merupakan salah satu IPO ??yang paling dinanti dalam sejarah teknologi dimana Twitter merupakan situs jejaring sosial besar yang terakhir melakukan go public .
Langkah Twitter ini dilakukan setelah Facebook melayang di pasar saham AS pada Mei 2012 dengan nilai US$ 104 miliar. Meskipun sempat mengalami kemerosotan pada awal peluncurannya, saham Facebook lambat laun mengalami kebangkitan.
Keputusan untuk melakukan go public di bursa saham kemungkinan besar akan membuat para pendirinya Jack Dorsey , Evan Williams dan Biz Stone akan semakin tajir.
Situs ini didirikan pada Maret 2006, namun telah menjadi salah satu situs jejaring sosial yang paling populer di dunia selama tujuh tahun terakhir.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
