Pasar smartphone kian ketat. Xiaomi kembali merambah pasar gadget internasional. Kali ini vendor asal Tiongkok itu membuka toko aksesoris gadget di Eropa.
Solopos.com, SOLO – Xiaomi kembali melebarkan sayapnya di pangsa pasar smartphone. Setelah merambah pasar Amerika Serikat, kini vendor asal Tiongkok itu membuka toko di Eropa.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Seperti dilansir The Guardian, Rabu (4/3/2015), sama halnya dengan di Amerika Serikat, Xiaomi tidak akan menjual smartphone di toko barunya di Eropa. Xiaomi hanya akan menjual aksesoris gadget seperti Mi Band, headphone, powerbank, dan beberapa aksesoris lainnya.
Xiaomi dikabarkan menahan diri untuk menjual ponsel di Eropa karena masalah hukum. Perusahaan tersebut akan melanggar hak paten apabila meluncurkan beberapa produknya di AS atau Eropa.
Masalah itu juga pernah melanda Xiaomi beberapa tahun lalu saat akan meluncurkan ponselnya ke beberapa negara di Asia. Namun perusahaan segera mengatasinya.
Nampaknya para petinggi Xiaomi sedang menggarap starategi untuk mengatasi masalah hak paten tersebut. Tentu agar produk Xiaomi bisa dinikmati di Eropa maupun AS.
Sebelumnya Founder Xiaomi, Lin Bin, mengatakan kekayaan intelektual bukanlah hal mutlak dalam meluncurkan sebuah produk “Ada hak paten yang perlu dipatuhi dan dipertimbangkan,” ujar dia.
Sementara Global Vice President Xiaomi, Hugo Barra, mengatakan toko di Eropa dan Amerika Serikat akan menjadi toko yang berbeda dari yang sebelumnya. “Ini akan menjadi Mi.com yang berbeda dengan apa yang kami miliki di Asia karena kami tidak menjual ponsel,” ujar Hugo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
