SOLOPOS.COM - Lantai Pavegen/Pavegen
Solopos.com, JAKARTA -- Perusahaan teknologi yang berbasis di Inggris Pavegen membangun trotoar di London menjadi penghasil listrik. Energi kinetik dari langkah kaki ribuan orang yang melintas diubah menjadi tenaga listrik.
Mengutip dari Pavegen.com, Selasa (16/3/2021), Pavegen menyulap trotoar di sebuah ruas jalan di London menjadi trotoar kinetik. Secara otomatis pijakan kaki orang yang melintas pada ubin langsung berubah menjadi daya listrik.
Lantai dari layar seluas 107 kaki persegi atau 10 meter persegi di lokasi bernama Bird Street mengubah kekuatan langkah kaki menjadi listrik yang memasok energi untuk lampu. Untuk menambah minat orang melintas, pejalan kaki dapat melihat berapa joule energi yang mereka hasilkan. Caranya cukup menyalakan ponsel, menghidupkan bluetooth, dan mengkoneksikan ke aplikasi.
Baca Juga : Teknologi 4.0 Apartemen Ayam 5 Lantai, Pakan Hingga Kotoran Minim Sentuhan
Tak berhenti sampai situ, pejalan kaki bisa menyimpan jumlah joule listrik yang yang berhasil terkumpul. Pavegen bersama mitra bisnis lokal bahkan memberikan penghargaan kepada pengguna jalan yang meraih jumlah joule listrik tertentu. Hadiahnya berupa dengan diskon dan voucher makan yang bisa dimanfaatkan warga.
Ide dari Pavegen bermula saat melihat banyaknya jalan dan trotoar yang dipakai melintas tak menghasilkan apa-apa. Padahal setelah ada penelitian, rupanya langkah kaki mereka mampu hasilkan energi kinetuik yang bisa dikonversikan menjadi energi listrik.
Suksaes di London, Pavegen menyiapkan instalasi serupa di Washington DC dan Bandara Heathrow, Rio De Janeiro, hingga Kenya. Mereka ingin mendemonstarikan sebuah “jalan cerdas" di Bird Street bagaiaman energio kinetik lanmgkah kaki berubah menjadi sumber listrik. Banyak pemerintah yang mulai terbuka dalam hal ini termasuk perusahaan-perusahaan multiinternasional yang tertarik bergabung dalam program listrik mandisri ini.
CEO Pavegen, Laurence Kemball-Cook, menyatakan karena mereka berberak di bidang teknologi ramah lingkungan. Maka mereka memilih menggandeng publik dan menjadikan mereka yang berada di jalan sebagai penghasil listrik.
Baca Juga : Ferrari Resmi Masuk Di Indonesia Lewat PT Eurokars
Kunci dari lantai Pavegen adalah sistem kustom multifungsi yang memiliki pemancar nirkabel tertanam. Pemancar menangkap data dari ubin serta generator yang menghasilkan energi kinetik saat orang berjalan di atasnya. Tekanan pada ubin memicu generator induksi elektromagnetik, memicu gerakan berputar menjadi energi off-the-grid.
Satu langkah kaki harus memberikan energi yang cukup untuk menyalakan bola lampu LED selama sekitar 20 detik. Teknologi lantai pintar Pavegen telah menarik perhatian dari mereka yang mencari solusi kota pintar dari seluruh dunia. Kapan nih Indonesia punya teknologi serupa?