Solopos.com, SOLO--Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (AS), National Aeronautics and Space Administration (NASA) baru-baru ini merilis sebuah foto bumi dari jarak 1450 juta kilometer yang diambil dari pesawat ruang angkasa Cassini pada Jumat (19/7/2013) lalu.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Sebagaimana diberitakan pada laman news.com.au, Rabu (24/7/2013), dalam foto itu bumi terlihat seperti titik biru yang tampak pucat di bawah cincin planet Saturnus yang megah. Setelah lima kali pembesaran, bulan tampak seperti noda redup di sebelah kanan bumi.
“Foto ini setidaknya telah mengingatkan kita, betapa kecil planet Bumi dalam luasnya ruang angkasa, dan betapa cerdiknya manusia Bumi sehingga ia dapat mengirimkan pesawat ruang angkasa untuk mengambil gambar Bumi dan mempelajari tempat yang jauh seperti Saturnus,” kata Dr Linda Spilker, ilmuwan proyek Cassini di Laboratorium Propulsi Badan Antariksa Amerika, NASA, di Pasadena, Amerika Serikat.
Untuk mendapatkan warna yang alami, foto ini diambil dengan menggunakan kombinasi lensa warna merah, hijau, dan biru. Foto semacam ini sangat jarang bisa didapatkan karena jika dilihat dari jauh bumi sangat dekat dengan matahari yang cerah.
Jika memotret matahari secara langsung, sinarnya dapat merusak sensitifitas pada sensor kamera, seperti halnya sinar matahari dapat merusak retina mata. Namun, pada 19 Juli lalu, posisi Matahari telah pindah ke belakang Saturnus dari sudut pandang Cassini, yang memungkinkan kamera menangambil foto tersebut dengan aman.
Ini adalah kali ketiga bumi difoto dari luar angkasa. Sebelumnya, gambar bumi pernah diambil oleh pesawat ruang angkasa Voyager-1 pada tahun 1990 dan Cassini pada tahun 2006. Foto terbaru ini menandai pertama kalinya manusia mengetahui potret planet mereka dari jarak antar planet.