SOLOPOS.COM - Setya Novanto (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)
Pencatutan nama Jokowi dalam perpanjangan kontrak karya Freeport membuat publik marah.
Solopos.com, JAKARTA – Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menghadirkan Setya Novanto, Senin (7/12/2015), digelar secara tertutup. Masyarakat meluapkan kekecewaannya di akun media sosial Twitter. Hastag #MKDBobrok bergaung di lini masa Twitter hingga menduduki puncak trending topic.
“Semua bisa di nego.. Untuk apa ada mkd klo akhirnya masih aja kyak gini.. Bubarkan DPR & MKD.. #MKDBobrok,” tutur pemilik akun @adhiardana bernada kesal.
“Dulu kita panas2 dtg ke TPU, antri panjang buat milih kalian.. skrg ini balasan kalian para anggota dpr yang skrg gak terhormat #MKDbobrok,” kata pemilik akun @freya_shin.
“Bila rekaman dianggap tidak sah karena tak ada izin dari dia, bgmn rekaman hasil CCTV yang menangkap maling? Kudu izin ke maling? #MKDBobrok,” lanjut pemilik akun @kangocit.
“Malu punya lembaga negara yang gk banyak aksi tapi banyak sensasi. Rakyat butuh wakil rakyat yg jujur gk seperti ini #MKDBobrok,” ucap @kaarizufu kecewa.
Seperti diberitakan sebelumnya, sidang MKD yang berlangsung Senin, hari ini, berbeda dengan dua kali sidang sebelumnya yang menghadirkan pelapor Menteri ESDM Sudirman Said dan saksi Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Jika sebelumnya sidang dipimpin pimpinan MKD, yaitu Ketua MKD Surahman Hidayat dan Wakil Ketua MKD Junimart Girsang, kali ini sidang dipimpin Kahar Muzakir, anggota MKD dari Fraksi Golkar. Seperti diketahui, Setya Novanto juga berasal dari Golkar.
Sejak awal, sidang berjalan tertutup sehingga tak ada awak media yang mengetahui apa yang terjadi di dalam ruangan.