Teknologi
Kamis, 12 Juni 2014 - 04:32 WIB

PENEMUAN BARU : Arkeolog Spanyol Temukan Makam Mesir Berusia 4.000 Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Makam kuno Mesir 4.000 tahun (ftlwarpdrive.com)

Solopos.com, SOLO – Arkeolog Spanyol kembali menemukan sebuah makam kuno dari masa Firaun Mesir yang ditaksir berusia 4.000 tahun. Makam itu ditemukan lengkap dengan sisa-sisa jasad manusia di Kota Luxor, Mesir. Ukuran makam yang terletak di bawah tanah itu terbilang cukup besar dengan panjang mencapai 20 meter.

Para arkeolog mencatat makam tersebut mengandung tembikar yang dipercaya berasal dari dinasti ke-17 peradaban Mesir. Menurut Jose Galan, pemimpin ekskavasi arkeolog Spanyol di Mesir itu, dimensi makam yang cukup besar itu tak meninggalkan keraguan apapun dari para peneliti yang menganggap makam tersebut milik anggota keluarga kerajaan Mesir kuno atau berasal dari pejabat senior.

Advertisement

Lebih jauh Galan menambahkan, makam tersebut berasal dari tahun 2125-1991 SM. Selama masa tersebut hulu dan hilir Mesir bersatu di bawah pemerintahan firaun dari kota kuno Thebes. Penemuan makam ini sekaligus membawa pengetahuan baru mengenai kehidupan di masa tersebut.

Dilansir NBC News, Selasa (10/6/2014), dari penemuan makam tersebut peneliti tidak mengetahui secara pasti peninggalan yang ada di dalam makam. Seorang dari Kementerian Peninggalan Barang Kuno Mesir, Ali al-Asfar, berspekulasi makam tersebut mungkin digunakan sebagai kuburan massal di masa itu.

Dari beberapa kali proyek penggalian arkeologis yang dilakukan The Djuhuty Project yang dipimpin oleh Galan, mereka telah menemukan mumi kuno di tempat yang sama. Mereka berhasil menemukan pula peti mati merah dalam kondisi yang sangat baik berisi mumi seorang pria bernama Iqer. Busur dan anak panah yang ditempatkan di dekat peti matinya menunjukkan bahwa Iqer mungkin seorang prajurit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif