PENEMUAN BARU : Astronom Temukan Komet Tak Berekor Pertama

Penemuan baru komet tak berekor ditemukan di dekat Bumi.

Solopos.com, SOLO – Astronom berhasil menemukan komet tak berekir pertama. Penemuan baru ini bisa menjadi sebuah petunjuk tentang pertanyaan mengenai pembentukan dan evolusi tata surya.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Penemuan komet tak berekor itu dinamai Manx. Nama itu mirip dengan jenis kucing tak berekor. Komet tak berekor itu terbentuk dari materi berbatu yang normalnya ditemukan di dekat Bumi. Sedang kebanyakan komet terbentuk dari es dan senyawa beku lainnya dan terbentuk di bagian tata surya yang dingin dan jauh dari jangkauan.

Para peneliti meyakini komet yang baru ditemukan itu terbentuk di daerah yang sama dengan Bumi, kemudian tertendang ke halaman belakang tata surya seperti ketapel gravitasi saat planet-planet berdesakan mencari posisi.

Para ilmuwan yang terlibat dalam penemuan itu sekarang ingin mempelajari bagaimana komet Manx bisa ada, yang akan membantu menyelesaikan debat mengenai kapan dan bagaimana sebenarnya tata surya bisa sampai ke konfigurasi yang sekarang.

“Tergantung berapa banyak yang kami temukan, kami akan tahu apakah planet-planet raksasa menari di seluruh penjuru tata surya ketika mereka muda, atau apakah mereka tumbuh dalam diam tanpa banyak bergerak,” kata salah satu penulis makalah, Olivier Hainaut, astronom European Southern Observatory di Jerman sebagaimana dikutip Antara dari Reuters.

Komet baru yang disebut C/2014 S3 itu ditemukan tahun 2014 oleh Panoramic Survey Telescope and Rapid Response System (Pan-STARRS), jaringan teleskop yang mengamati langit malam untuk melihat komet, asteroid, dan benda angkasa lain yang bergerak cepat.

Komet yang datang dari kawasan yang sama seperti Manx biasanya menumbuhkan ekor terang ketika mendekati matahari, hasil penguapan es pada badan mereka, dan berkilauan di bawah sinar matahari yang dipantulkan.